Sadeli,62, warga RT 002/05 Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, marbot atau pengurus masjid tak bisa menyembuyikan rasa senang bercampur hari. Betapa tidak sejak dirinya menjadi petugas masjid hingga saat ini bermimpin ingin sekali menginjakkan kakinya tanah suci Mekah.
Tapi, Allah
punya rencana lain, pria yang sehari-harinya juga sebagai nelayan itupun akhirnya
mimpinya terbeli. “Saya nggak tau semalem mimpi apa, tiba-tiba ada panggilan
kalau saya diminta siap-siap karena akan diberangkat umroh,”kata kekak lima
cucu ini.
Dia mengaku
selama 12 tahun mengabdi sebagai seorang marbot masjid Al-Makmuriyah tak pernah
menyangka menjadi orang yang beruntung mendapat kesempatan pergi ke tanah suci.
"Seperti mimpi, perasaan bahagia bercampur haru, karena besok, Kamis
(18/12), saya bisa berangkat umroh ke tanah suci," ungkap Sadeli.
Lanjut Sadeli, alhamdulillah do'a ingin berangkat umroh selama ini di ijabah Allah SWT, melalui program marbot masjid Gubernur Provinsi DKI Jakarta. "Selain saya, ada tiga marbut di wilayah Kepulauan Seribu yang mendapat kesempatan pergi ke tanah suci yakni Fatahullah marbot masjid An-Ni'mah Pulau Panggang dan Abdurahman marbot masjid Al-Hidayah Pulau Tidung,"ungkapnya.
Nantinya kata Sadeli, selama sembilan hari ditanah suci dirinya akan didampingi oleh petugas untuk menunaikan ibadah umrah. "Pemprov DKI juga memberikan pakaian ihram, koper, paspor serta uang saku sebesar 500 real dan Rp. 2 juta untuk bekal selama disana,"tandasnya.
Ia berharap, program marbot pergi umroh bisa terus dilanjutkan, karena masih banyak rekan seprofesinya belum mendapatkan kesempatan yang sama sepertinya. "Saat ini ada 14 masjid di Pulau Seribu semoga tahun depan marbot lain yang ada di enam Kelurahan juga bisa berangkat umroh," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat melepas 30 marbot, di Balaikota, Selasa (16/12), mengatakan ingin tiap tahun memberangkatkan marbut ketanah suci. "Ini merupakan pengalaman yang kedua kalinya memberangkatkan marbot umrah. Sebelumnya, ketika masih menjabat Bupati Belitung Timur, dirinya juga pernah memberangkatkan marbut ke Tanah Suci,"pungkasnya.
Lanjut Sadeli, alhamdulillah do'a ingin berangkat umroh selama ini di ijabah Allah SWT, melalui program marbot masjid Gubernur Provinsi DKI Jakarta. "Selain saya, ada tiga marbut di wilayah Kepulauan Seribu yang mendapat kesempatan pergi ke tanah suci yakni Fatahullah marbot masjid An-Ni'mah Pulau Panggang dan Abdurahman marbot masjid Al-Hidayah Pulau Tidung,"ungkapnya.
Nantinya kata Sadeli, selama sembilan hari ditanah suci dirinya akan didampingi oleh petugas untuk menunaikan ibadah umrah. "Pemprov DKI juga memberikan pakaian ihram, koper, paspor serta uang saku sebesar 500 real dan Rp. 2 juta untuk bekal selama disana,"tandasnya.
Ia berharap, program marbot pergi umroh bisa terus dilanjutkan, karena masih banyak rekan seprofesinya belum mendapatkan kesempatan yang sama sepertinya. "Saat ini ada 14 masjid di Pulau Seribu semoga tahun depan marbot lain yang ada di enam Kelurahan juga bisa berangkat umroh," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat melepas 30 marbot, di Balaikota, Selasa (16/12), mengatakan ingin tiap tahun memberangkatkan marbut ketanah suci. "Ini merupakan pengalaman yang kedua kalinya memberangkatkan marbot umrah. Sebelumnya, ketika masih menjabat Bupati Belitung Timur, dirinya juga pernah memberangkatkan marbut ke Tanah Suci,"pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar