Menertibkan Penyadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Salah satu contoh sepanjang Jalan Yos Sudarso, meski daerah tersebut merupakan salah satu program pemerintah yang harus bebas bebas PMKS dan sering dirazia, namun nyatanya hingga saat ini masih banyak pekerja seks komersil (PSK) yang mangkal dan memanfaatan taman untuk full servis.
Bahkan untuk
mensterilkan lokasi itu terbebas dari PMKS, puluhan petugas baik dari Sudin
Sosial maupun Satpol PP Jakarta Utara dikerahkan. Patroli rutinpun selalu
dilakukan baik pada siang hari maupun malam, tapi nyatanya tetap saja ada tenda
biru yang dibangun oleh PSK sebagai ruang pelepas syahwat sesaat.
Kondisi ini tentu
sangat dikeluhkan warga, sebab para wanita itu menjajakan diri ditempat umum
yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari pemukiman penduduk. Ini tentu sangat
di keluhkan warga, maka dari itu mereka meminta agar supaya secepatnya di
lokasi ditambah lampu penerangan agar supaya tidak digunakan untuk transaksi
seks.
“Hampir setiap malam
di lokasi itu ada tenda biru yang digunakan oleh transaksi seks. Kami sebagai
warga sangat risih melihatnya, saya khawatir dengan perkembangan anak-anak
kami. Makanya kami minta segera ditertibkan, jika ini terus dibiarkan akan
merusak generasi di lingkungan sebab mereka secara terang-terangan melakukan
cumbu rayu dipinggir kali dan bisa di lihat anak-anak,”kata Ambarita.
Diakui oleh warga
Kampung Ngandang, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, para
pelanggan yang datang ke lokasi itu rata-rata tukang ojek sepeda dan motor. Biasanya
mereka beroparasi mulai sekitar pukul 22.00 hingga pagi hari.
Menanggapi kondisi
masih berjibunnya PMKS di Jalan Yos Sudarso, Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara Ika
Lestari Aji menjelaskan, memang jika spontan akan hilang sangatlah susah. Meski
begitu ada upaya dari pemerintah untuk menertibkan para PSK yang sering mengkal
di lokasi.
“Kalau seratus persen
hilang itu mungkin agak sulit. Meski begitu ada upaya kami terus melakukan
penekanan. Saya yakin jika tiap malam dilakukan razia di lokasi tentu mereka
akan kapok. Selain itu kami juga akan minta kepada Sudin Industeri dan Energi untuk
melakukan penambahan lampu penerangan,”kata Ika.
Dengan ditambahnya
lampu disekitar lokasi itu tentu akan menghindari adanya hal-hal yang tidak
diinginkan seperti transaksi seks di
lokasi. Makanya di lokasi tidak boleh sedikitpun gelap.
Ditambahkan oleh Ika,
selama ini pihaknya sudah menempatkan petugas di titik-titik rawan PMKS. Adapun
titik-titik ramai yang sering dijadikan sebagai tempat beroperasinya PMKS,
seperti di sekitar Mal Artha Gading, Perempatan Plumpang, dan kawasan sekitar
Terminal Bus Tanjung Priok
http://jualpilcytotecasli.com
BalasHapushttp://jualpilcytotecasli.com
BalasHapusPil Cytotec
BalasHapusObat Aborsi
Obat Penggugur Kandungan Terbukti Manjur
Jual Pil Cytotec Obat Penggugur Kandungan Obat Aborsi Terbukti Manjur
Obat Aborsi
Pil Cytotec
Obat Penggugur Kandungan Manjur & Aman
Obat Aborsi Tuntas
Obat Aborsi
Jual Obat Penggugur Kandungan