ADA KERAHASIAAN ALLAH, DALAM DIRI MANUSIA

Al-Mursyid Syaikhona Al-habib Burhan Al-'Athas

Pengasuh Padepokan Kasunanan Bekasi

Allah berfirman, yang artinya: Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dia_lah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui .(Qur'an Surat .AL AN'AAM .103).

Apa makna dan hakikat kehidupan, ternyata ibadah dan ibadah yang seutuhnya yaitu melakukan tugas kehidupan ini yang baik dan penuh dengan tanggung jawab .

Setelah kita lakukan dan kita jalani ternyata benar bahwa hidup harus benar dan penuh dengan tanggung jawab. kemudian ini yang akan kita dapati bahwa hidup memiliki ketentuan yang berlaku, dan akan dinilai oleh kehidupan dan disitu ada penilaian Allah dan Allah yang akan memberikan nilai-nilai yang didapat oleh makhluk_Nya, yaitu manusia. 

Apa yang kita cari dengan ini semua, ternyata wajib memberikan arti terhadap kehidupan ini, yaitu kita sebagai yang menjalankan kehidupan ini wajiblah berarti dan penuh kemanfaatan serta penuh kebijakan akan arti hidup dan kehidupan yang sesuai dengan prinsip kebijakan kehidupan dan ini akan menjelma dalam kehidupan ini.

Setelah kita lakukan, maka akan kita jalankan sebuah kehidupan yang penuh dengan kesadaran, yaitu nilai hidup akan kita lihat dan kita hayati bahwa yang kita lakukan ternyata benar dan benar juga kata yang diatas, karena dilandasi iman dan taqwa kepada Allah .

Amalan apa yang sesuai dengan hati serta nurani, ternyata dari nilai kebenaran, maka akan terlihat sebuah kebesaran Allah, yaitu amalan yang suci, dan kemuliaan. Yaitu hati akan menjadi tunduk dan tunduk kepada Allah (taat) .

Setelah kita mendapat sebuah ruh yang suci dan kemuliaan, ini yang akan menjadi jawaban dalam diri, karena diri ada yang menjalankan diri yang suci, karena diri didampingi oleh kesucian Allah, yaitu ruh malaikat dalam diri kita. Yaitu ruh malaikat yang sudah Allah terapkan dalam diri kita, yaitu malaikat yang sudah Allah tentukan keberadaannya, yaitu malaikat khoriyyin Al_kholifah. 

Ini adalah malaikat yang menjalankan tugas manusia. Dan ini akan sebagai menjadi saksi kehidupan manusia dan menjalankan prinsip manusia dan ini akan menjadi Awal dan akhir kehidupan manusia dan akan menjadi sebuah kerahasiaan Allah dalam diri mansia dan akan mencatat semua amalan yang berlaku dalam diri manusia dan sebagai inti diri manusia dan semua perjanjian ada didirinya (Khorin).