Pedagang minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan dua pelaut dibekuk, petugas Polsek Metro Cilincing. Sugiyanto, 31, diamankan petugas di rumahnya Jl Kebantenan III RT 006 RW 002 Kel.Semper Timur Kec. Cilincing, Jakarta Utara. Dari tangannya polisi menyita barang bukti berupa minuman batol miras siap edar.
Kasie Humas Polsek
Metro Cilincing, Aiptu Heri Susanto mengatakan pihaknya memang menangkap
penjual miras yang mengakibatkan tewas dua pelaut, David Yakobus dan Kristomus
Tatuil. “Saat ini kami masih memeriksa penjual miras yang mengakibatkan dua
orang tewas tersebut,”ujar Aiptu Heri Susanto.
Heri mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah pihaknya memeriksa beberapa orang saksi. Dari keterangan itulah dikatahui kalau minuman keras itu dibeli dari warung milik Sugiyanto, petugas pun langsung bergerak dan mengamankan tersangka berikut barang bukti minuman keras oplosan.
Heri mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah pihaknya memeriksa beberapa orang saksi. Dari keterangan itulah dikatahui kalau minuman keras itu dibeli dari warung milik Sugiyanto, petugas pun langsung bergerak dan mengamankan tersangka berikut barang bukti minuman keras oplosan.
Musibah tewasnya dua
pelakut itu kata Kasie Humas, Polsek Cilincing bermula pada hari Jumat, tanggal
5 Desember 2014 sekira pukul 23:00 hingga Sabtu, tanggal 6 Desember 2014
pukul 05:00, kedua korban bersama kawan-kawannya pesta miras di Jalan
Kebantenan 5, Semper Timur.
Namun, karena kedua menenggak
minuman keras terlalu banyak, tiba-tiba kedua korban langsung terjatuh tak
sadarkan diri. Melihat kondisi itu kawan-kawan korban langsung melarikannya ke RS BPP Pelabuhan Kramat Jaya.
Namun, beberapa saat
menjalani perawatan David Yakobus menemui ajal, begitu pula dengan Kristomos
Tatuil dia juga tewas. Kedua korban
setelah diidentifikasi petugas jenazahnya dikirim ke RSCM untuk di otopisi.
Saat ini David
Yakobus sudah dibawa keluarganya di Jl. Swasembada Barat 17 No.19 A RT
003 Rw 003 Tg. Priok Jakarta Utara. Sedangkan Kristomos Tatuil akan
dibawa kekampung halamannya di Menado, Sulawesi Utara, untuk dimakamkan.
0 komentar:
Posting Komentar