Satu dari tiga perampokan sadis, terkapar diterjang timah panas anggota Polsek Metro Penjaringan. Tersangka Win,24 yang merupakan komandan perampok itu terpaksa diambil tindakan karena berusaha melawan petugas saat diringkus di rumahnya kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Sedangkan satu rekan
tersangka, Ika, 20, bertekuk lutut setelah melihat rekannya meringis menahan
sakit akibat diterjang timah panas petugas. Sementara itu RI,12 yang melihat
kawannya itu diamankan petugas, ia ambil langkah seribu dan berhasil kabur dari
pintu belakang saat petugas menyergapnya.
Kapolsek
Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kus Subiantoro mengakui
pihaknya menembak satu dari tiga pelaku perampokan dan pembunuhan karyawan
hotel. Menurutnya, tindakan tegas ini pelaku yang bersenjata parang itu
berusaha menyerang petugas.
“Tiga kali tembakan
peringatan tak digubrik, kami terpaksa mengambil tindakan tegas untuk menembak
kakinya,”kata Kapolsek.
Penembakan disertai
penangkapan kawanan garong itu kata Kapolsek bermula pengembangan kasus perampokan
disertai dengan pembunuhan terhadap Ahmad Landung, 26, warga Kapuk Raya, Gg. Sinar, RT 05/RW 02,
Cengkareng, Jakarta Barat karyawan hotel Haris, di Kelapa Gading, Jakarta
Utara.
Dari hasil oleh
lokasi kejadian perkara dan saksi-saksi menyebutkan kalau pelaku perampokan
disertai pembunuhan ini adalan kawanan Win. Berbekal keterangan itulah petugas
lalu mengembangkan dan akhirnya berhasil menemukan lokasi persembuyian kawanan
garang tersebut.
Setelah diintai
beberapa saat akhirnya petugas langsung melakukan pengrebakan rumah tersangka
Win yang ketika itu ketiganya sedang merencanakan melakukan aksi yang sama di
wilayah Penjaringan. “Saat kami grebek itulah Win berusaha menyerang petugas
dengan senjata tajam. Karena tidak mau ambil resiko petugas lalu mengambil
tindakan tegas menembaknya,”kata Kapolsek.
Melihat Win terkapar
bermandikan darah karena kakinya di terjang pelor Ika langsung menyerah. Sedangkan
RI yang melihat hal itu langsung kabur lewat pintu belakang.
Kus Subiantoro
menambahkan, kawanan ini terakhir kali beraksi merampok seorang karyawan Hotel
Haris. Ketika itu korban usai berkerja di kawasan kepala gading bermaksud
pulang kerumahya.
Namun, saat seepeda
motornya Honda Beat B 3024 UAU, milik korban melintas di Jalan SMP 122, Kapuk
Muara, Penjaringan dihadang tiga pria tak dikenal. Salah seorang pelaku
tiba-tiba mengacukan badik dan meminta korban turun dari kendaraannya.
“Saat sepeda motor
korban berhanti tersangka, WIN langsung menusuk perut korban karena berusaha
mempertahankan motornya. Dalam kondisi tak berdaya, dua rekan tersangka
kemudian menendang dan memukuli korban hingga tak berdaya,” tambahnya.
Belum puas sampai
disitu, korban yang saat itu dalam keadaan tak berdaya langsung diseret dan melemparnya
ke dalam saluran air di pinggir jalan. Setelah berhasil kawasan ini lalu
membawa kabur motor Beat milik korban.
0 komentar:
Posting Komentar