Serobot bantaran kali disepanjang Jalan Kebon Pala sampai dengan Jl fajar Aladin, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, 97 bangunan liar diobrak-abrik petugas. Pembongkaran ini dilakukan lantaram kali sepanjang 3 kilometer akan dilakukan pelebaran Jalan Inspeksi dan penghijauan.
Muklis,43, salah salah seorang pedagang sayur mengaku sempat kesal karena lapak dan rumahnya harus dibongkar petugas. Namun, setelah dia beri pemahaman akhirnya mau menerimanya.
“Memang awalnya saya sempet kesal, rumah yang sudah
puluhan tahun saya tempati dibongkar petugas. Tapi setelah ada petugas yang
menjelaskan akhirnya saya punya menyadari kalau lahan yang saya tempat itu bukan
milik saya,”kata Muklis sambil berharap pemerintah mencarikan solusi jangan
asal bongkar saja.
Camat Penjaringan, Rusdiyanto, mengakui memang pihaknya
melakukan pembongkaran bangunan yang ada di tepi kali Tubagus Angke, Pejagalan,
Penjaringan, Jakarta Utara. Pembongkaran ini sudah disosialisasikan kepada
warga sejak 3 pekan lalu. Bahkan pada pembongkaran itu berjalan lancar, bahkan sebagian
besar pemilik membongkar sendiri bangunannya.
"Jadi hari ini kita hanya membantu warga membersihkan sisa bangunannya. Secepatnya setelah bersih, beberapa titik turap yang belum terpasangi sitephile akan dikerjakan. Setelah penertiban ini selesai pengerjaan akan segera dilakukan," tegasnya.
Dalam penertiban ini sebanyak 145 personil gabungan dari Kepolisian, Satpol PP serta TNI. Kedepan setelah ini selesai dibangun, akses jalan akan dapat dijadikan jalur alternatif dari Jalan Tubagus Angke menuju Teluk Gong. Selain itu akan mengurangi dampak kemacetan. Kedepan selain jalan akan diperbaiki sepanjang akses jalan itu juga akan dilakukan penanaman pohon untuk penghijauan.
"Jadi hari ini kita hanya membantu warga membersihkan sisa bangunannya. Secepatnya setelah bersih, beberapa titik turap yang belum terpasangi sitephile akan dikerjakan. Setelah penertiban ini selesai pengerjaan akan segera dilakukan," tegasnya.
Dalam penertiban ini sebanyak 145 personil gabungan dari Kepolisian, Satpol PP serta TNI. Kedepan setelah ini selesai dibangun, akses jalan akan dapat dijadikan jalur alternatif dari Jalan Tubagus Angke menuju Teluk Gong. Selain itu akan mengurangi dampak kemacetan. Kedepan selain jalan akan diperbaiki sepanjang akses jalan itu juga akan dilakukan penanaman pohon untuk penghijauan.
Camat juga menambahkan, keberadaan bangunan liar ini
juga kerap diprotes warga lantara berada di bantaran kali yang berimbas
mengganggu jalan. Selain itu, beberapa titik turap sepanjang 3 kilometer belum
dipasangi sitephile sehingga saat pasang, air kerap membuat banjir Rw 06, 07,
14 dan Rw 15 dari keseluruhan 18 RW di wilayahnya.
Sementara itu, Pelaksana Normalisasi Kali dan
Waduk DKI Jakarta, Heriyanto, nenambahkan, kedepan jika lokasi tersebut sudah dibersihkan
pihaknya akan segera melakukan pelebaran dan peninggian jalan. Nantinya jalan
sepanjang sekira 3 kilometer akan dibetonisasi."Kita akan lebarkan dari existing sekarang 4,5 menjadi 7,5 meter. Jalannya pun kita tinggikan 1 meter. Dengan adanya akses jalan baru ini kedepan tentu akan mengurangi dampak kemacetan yang ada di wilayah tersebut," ujarnya
0 komentar:
Posting Komentar