Nelayan Pulau Tidung, Kec. Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu mendesak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu untuk segera mempercepat pendalaman dan pelebaran kolam labu dan alur kapal di wilayah RT.07/03 Pulau Tidung. Desakan ini dilakukan selama ini para nelayan mengaku kesulitan untuk keluar masuknya kapal nelayan.
Marsat, 52, mengungkapkan setiap datang musim Barat laut para nelayan sulit untuk berlabu. Ini disebabkan karena kolam labu dan alut kapal yang ada di wilayah tersebut selain kondisinya dangkal juga sempit. Untuk dirinya dan nelayan lainnya berharap pemerintah segera melakukan pendalaman dan pelebaran.
"Karena kondisi kolam labu dan alur kapal sempit
dan dangkal, kapal-kapal kami para nelayan tidak bisa masuk ke dalam pelabuhan.
Akibatnya kami terpaksa berlabu ditengah laut",ungkap Marsat, warga
Rt.06/03, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Rabu (22/10).
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Sofyan,31, nelayan lainnya, ia meminta agar keinginan warga bisa cepat direspon oleh Pemkab Pulau Seribu. Sebab jika tidak segera dilakukan para nelayan khawatir kapal-kapal yang ditinggal ditengah laut itu bisa-bisa dibawa ombak.
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Sofyan,31, nelayan lainnya, ia meminta agar keinginan warga bisa cepat direspon oleh Pemkab Pulau Seribu. Sebab jika tidak segera dilakukan para nelayan khawatir kapal-kapal yang ditinggal ditengah laut itu bisa-bisa dibawa ombak.
"Harapan saya bisa cepat dibangun, karena kalau
dibiarkan begini terus sangat merugikan nelayan di Pulau Tidung. ,"ungkapnya.
Sementara itu Ulil Amri anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Tidung, mengatakan Jumlah nelayan di Pulau Tidung itu paling banyak di RW 03. Namun, karena kolam labunya sempit dan dangkal mereka sering.
Sementara itu Ulil Amri anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Tidung, mengatakan Jumlah nelayan di Pulau Tidung itu paling banyak di RW 03. Namun, karena kolam labunya sempit dan dangkal mereka sering.
"Saya memang melihat kondisinya kolam labu itu sudah
tidak layak lagi. Ini harus segera dilakukan pendalaman dan pelebaran, sehingga
bisa memudahkan keluar masuknya kapal-kapal nelayan yang ada. Selain para
nelayan para pemilik kapal yang akan bersadar di tempat itu juga sangat sulit,”terangnya.
Menanggapi permintaan itu Lurah Pulau Tidung Usnul Fauzi mengungkapkan pihaknya sudah mengusulkan tentang pendalaman dan pelebaran alur kapal di RT.07/03, Pulau Tidung, seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Namun, entah kenapa hingga saat ini permintaan tersebut belum juga terealisasi.
Menanggapi permintaan itu Lurah Pulau Tidung Usnul Fauzi mengungkapkan pihaknya sudah mengusulkan tentang pendalaman dan pelebaran alur kapal di RT.07/03, Pulau Tidung, seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Namun, entah kenapa hingga saat ini permintaan tersebut belum juga terealisasi.
0 komentar:
Posting Komentar