Usai lebaran, wajah-wajah baru yang berasal dari daerah mulai memadati Jakarta Utara. Kondisi ini terlihat di dalam Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung dan Marundan Cilincing Jakarta Utara.
Pemandangan ini terlihat sejak pukul 07.00 pagi hingga siang hari. Mereka mendatangi pabrik-pabrik yang ada didalam kawasan tersebut. Dengan berbekal ijazah dan map sebagian besar wanita itu menawarkan diri untuk melamar pekerjaan dengan harapan bisa diterima.
Aisyah 20, salah seorang wanita asal Labuhan, Serang Banten, mengaku nekad ke Jakarta untuk mengadu nasib agar kelak diterima bekerja bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarganya di Serang. "Saya baru hari pertama, tadi udah taruh lamaran di PT. Dragon. Besok diminta untuk kembali lagi" kata Aisyah yang tinggal dikontrakan di kawasan Kompi Jenggot RW 1 Sukapura, Cilincing Jakarta Utara.
Dia mengaku dirinya baru lulus tahun ini, dan kebetulan saat menganggur ketemu teman yang baru datang dari Jakarta. Saat balik dia diajak untuk mencari pekerjaan di Jakarta.
Begitupun disampaikan Yunita 21, wanita asal Palembang, dia juga mengaku baru datang dari kampung dan ingin berusaha mengadu nasib untuk mendapatkan pekerjaan di KBN. Meski dirinya baru pertama datang ke Jakarta namun ia tinggal bersama sang kakak yang sudah bekerja di KBN.
Dengan berbekal ijazah SMK yang dikantonginya berharap bisa mendapatkan pekerjaan. "Yang penting niat dan usaha jangan menyerah. Sebab di kawasan ini banyak menerima pekerja. Mudah-mudahan hari ini bisa menjadi rejeki saya" ujarnya.
Sementara itu Bayu Murnianto Ketua FSBI (Federasi Serikat Buruh Indonesia) berharap agar pemerintah untuk turut mengawasi jalannya penerimaan pekerja atau karyawan di KBN. Sebab sering kali perusahaan dalam melakukan penerimaan buruh tidak ada standard, hingga berdampak banyak buruh yang berstatus kontrak dan borongan.
"Saya berharap agar Pemerintah untuk ikut mengawasi jalannya penerimaan tenaga kerja ini" ujarnya.
Sedangkan Kasudin Disnakertrans Jakarta Utara, Mujiono saat dihubungi menjelaskan, meskinya pihak perusahaan di KBN memberikan laporan dalam melakukan penerimaan pekerja baru atau lowongan pekerjaan.
Ini bertujuan sebagai pendataan bahwa di perusahaan tersebut memiliki angka pekerja. Dan pada saat terjadi sengketa buruh dapat diketahui status pekerjanya.
"Jangan saat menerima pekerja tidak dilaporkan, giliran ada persoalan baru membuat laporan. Dan meminta kepada pihak manajemen perusahaan yang telah menerima pekerja baru segera melapor" ujarnya.
Meski demikian pihak akan segera mengirimkan petugas pengawas ke lapangan guna memantau dan memonitoring perusahaan yang menerima pekerja baru.
0 komentar:
Posting Komentar