Enam Kelurahan Serempak Razia Kaki Lima

Enam kelurahan di Kecamatan Koja, Jakarta Utara secara serempak melakukan penertiban pedagang kaki lima. Sebanyak 115 pedagang  yang selama ini jualan di atas trotoar dan pinggir jalan dibongkar petugas. 

Camat Koja, Rahmad Effendi Lubis, mengakui pihaknya melakukan penertiban serempak di enam kelurahan se-Kecamatan Koja. Menurutnya, penertiban ini dilakukan selain perintah langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Pernama keberadaan merelka karena berdiri diatas saluran air dan menimbulkan kamacetan.

"Sasaran utama dalam penertiban adalah pedagang yang berjualan diatas trotoar dan pinggir jalan. Keberadaan mereka selain mengganggu akse pejalan kaki juga membuat saluran-saluran air yang ada mampet karena diatasnya terdapat bangunan," katanya.

Sebelum ditertibkan pihaknya sudah melayangkan surat peringatan meminta agar secepatnya membongkar bangunannya sendiri. Tapi karena mereka tetap membandel, petugas dengan terpaksa mengambil tindakan tegas membongkarnya.

Lokasi-lokasi yang ditertibkan itu antara lain Jalan Bendungan Melayu, Kel. Rawa Badak Selatan, Jalan Lorong 104 dan Cipucang 1, Kel, Koja,  Jalan Cempaka Ujung, Kel. Rawa Badak Utara, Jalan Logistik, Kel. Tugu Selatan, Jalan Kramat Jaya, Kel. Tugu Utara, dan Jalan Kramat Jaya Depan Marsudirini, Kel. Lagoa.

"Kami berharap, jika sudah bersih kedepan para pedagang jangan memanfaatkan lagi untuk berjualan. Sebab jika tetap dilakukan kami tidak segan-segan membongkarnya,"kata.