ULP Menghambat Pembangunan Wilaah

Akibat Unit Leleng Pengadaan (ULP) Paksanaan pembangunan pada lingkungan di masyarakat mendeg. Salah satunya sarana sungai atau Kali yang ada di wilayah Jakarta Utara kondisinya mengalami pendangkalan.

Pantauan dilapangan seperti Kali Cakung Lama, Kali Banglio, Kali Gubuk Genteng, Kali Lagoa Kanal dan Kali Bendungan Melayu (Kali Layar) dan sejumlah kali lainnya. Hampir seluruhnya kali tersebut mengalami penyempitan dan pendangkalan. Akibatnya jika terjadi hujan sebentar saja, air akan meluap dan menggenangi pemukiman penduduk.

"Lihat saja,  lumpur sudah banyak yang mengeras dan menyumbat aliran air. Kalau dibiarkan bukan tidak mungkin akan rawan banjir" kata Jumadi  45, Warga RW 1 Rawabadak Selatan, Koja.

Pernyataan yang  sama juga disampaikan oleh Maya 34, Warga Semper Barat,  ia juga mengeluhkan kondisi Kali Gubuk Genteng RW 4 Semper Barat. Selain lumpurnya padat dan penuh sampah juga kondisi kali yang menyempit. Dan saat hujan deras turun air dari kali itu meluap ke pemukiman warga.

"Bagimana tak menguap, air dari jali langsung mengalir ke lingkungan" ujarnya.
Sementara itu Kasie Prasarana dan Sarana PU Air Jakarta Utara, Kuriatna Atmadja  menjelaskan, saat ini 83 paket usulan perencanaan pembangunan untuk saluran air maupun pengurasan yang diusulkan untuk wilayah Jakarta Utara. Namun kegiatan ini masih di godok di ULP.

"Saat ini tinggal menunggu Unit Lelang Pengadaan (ULP)- nya saja. Jika sudah turun akan segera di lakukan pengerjaannya" jelasnya.