Ribuan warga Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara kecewa lantaran pembelian daging murah oleh Bulog yang rencanakan akan digelar ternyata batal. Kontan saja warga yang sudah menunggu di kantor kelurahan harus merasakan kekecewaan dan sempet adu mulut dengan petugas kelurahan.
Nani 45, Warga RW 8 kel Lagoa merasakan kekecewaannya. Informasi adanya penjualan daging murah ini awalnya membuat ia gembira dan senang, lantaran harga daging di pasaran sudah menembus Rp 110 ribu/kg. Tiba-tiba mendapatkan info ternyata penjualan dibatalkan,serontak iapun merasakan kekesalannya.
"Kita berharap daging murah yang dijual hari ini bisa mencukupi untuk kebutuhan lebaran tenyata cuma bohong saja. Padahal; keluarga saya sangat berharap bisa makan rendang, tapi sekarang hanya tinggal impian aja," kesalnya.
Dia mengaku, jika tahu
seperti ini seharusnya pihak kelurahan memberi tahu jauh-jauh hari jangan mendadak.
“Jika tahu dari awal saya pasti kepasar, tapi sekarang mau nyari kemana lagi,
tukang daging sudah tutup,”katanya dengan nada kesal.
Waridin 49, Ketua LMK Kel Lagoa sangat menyayangkan mengingat warga sangat membutuhkan daging tersebut sebagai kebutuhan pokok saat lebaran nanti. Ironisnya lagi tak ada satupun pihak dari kelurahan atau Bulog yang menginformasikan batalnya pasar murah ini.
"Kasihan masyarakat sudah datang pagi-pagi untuk membeli daging murah malah batal dan kecewa" ujarnya. Rencananya pihak Bulog akan memberikan 500 kg daging dengan harga jual Rp 55 ribu/kgnya.
Waridin 49, Ketua LMK Kel Lagoa sangat menyayangkan mengingat warga sangat membutuhkan daging tersebut sebagai kebutuhan pokok saat lebaran nanti. Ironisnya lagi tak ada satupun pihak dari kelurahan atau Bulog yang menginformasikan batalnya pasar murah ini.
"Kasihan masyarakat sudah datang pagi-pagi untuk membeli daging murah malah batal dan kecewa" ujarnya. Rencananya pihak Bulog akan memberikan 500 kg daging dengan harga jual Rp 55 ribu/kgnya.
0 komentar:
Posting Komentar