Lebaran Warga Ramai-Ramai Permak Penampilan

Momen hari raya Idul Fitri atau lebaran memang dambaan setiap orang. Tak heran jika banyak warga yang ingin merubah penampilan, bukan hanya pakaiannya saja yang serba baru, tapi penampilan seperti rambut pada saat hari kemenangan tiba juga menjadi prioritas warga.

Bagitu pulang dengan masyarakat yang ada di Kepulauan Seribu, pada momentum lebaran ini menyerbu baber shop. Pangkas Ashari rambut yang berada di Jalan Karangtaruna RT 002/03 Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara tak luput dari serbuan warga yang ingin merubah penampulan khususnya memotong rambu. Bukan hanya orang dewasa yang melakukan pemotongan rambut, anak-anak yang ada di daerah itu juga ingin tampil cantik dan tampan saat hari raya Idul Fitri besok.

"Alhamdulillah ramai, dan berkah lebaran, mereka berdatangan dari pagi hingga sore menjelang bedug adzan magrib," tutur Ashari pemilik jasa pangkas rambut dengan nada senang.

Meski banyak order dari pelanggan dan masyaratat, Azhari enggan menaikan tarif pangkas rambutnya. Ia pun tetap menggunakan tarif biasa. "Untuk tarif pangkas rambut masih normal, anak-anak 6 ribu, kemudian remaja 8 ribu dan orang dewas 10 ribu," jelasnya.

Pemilik jasa pangkas rambut yang akrab dipanggil Michel ini mengaku, dirinya sudah puluhan tahun menggeluti pekerjaan tersebut, semenjak dirinya dinyatakan sudah tidak bisa menggerakan kedua kakinya. Awalnya Michel merupakan seorang nelayan pengguna kompresor, karena distabilitas akhirnya Ia beralih profesi sebagai pemangkas rambut untuk menafkahi anak dan istrinya.

Michel menambahkan, ntuk omset pangkas rambut, menjelang hari raya Idul Fitri, tentunya ada perbedaan signifikan bila dibandingkan dengan hari biasa karena mereka ingin tampil baru sebagai cermin kembali pada fitri atau kesucikan. "Pendapatan naik 100 persen menjelang lebaran dan keramaian terjadi sejak H-4, kalau hari biasa paling hanya 2 orang atau 4 orang yang mau pangkas rambut, sekarang jumlahnya bisa mencapai 10 orang," tutupnya.