Puluhan pedagang Kali lima di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini memang patut di contoh. Sebab atas kesadaran mereka tanpa rekayasa maupun himbau oleh pihak pemerintah mereka dengan sadar masing-masing membersihkan lingkungannya. Jika kesadaran ini tumbuh dan berkembang di masyarakat tentu tidak akan membuat repot petugas kebersihan untuk selalu membersihkan setiap pagi.
Bukan hanya sampah yang berserakan di jalanan mereka
sikat, tapi lumpur yang ada di saluran air juga mereka angkat. Untuk memudahkan
kerja mereka, para pedagang itu dengan swadaya membeli mesin pompa air untuk membersihkan
lumpur di saluran Jalan Bisma Raya hingga Jalan Sunter Permai, kelurahan
Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/6).
"Lumpurnya kami masukan dalam karung. Nanti ada petugas yang
mengangkutnya. Bukan yang pertama kali kami melakukan kerja bakti seperti ini.
Kami rutin setiap bulan melakukannya," ujar Rowi koordinator pedagang
Sunter Permai.
Ia mengaku bersama 40 pedagang binaanya bukan saja melakukan kerja bakti
membersihkan saluran saja. "Tidak hanya saluran yang kami bersihkan, taman
juga kami perhatikan. Semua pedagang disini memasang pot taman agar lebih
terlihat asri," ucapnya.
Selain itu, para pedang juga melakukan kerja bakti dengan mengecat kastin dan
trotoar di sepanjanh jalan tersebut. "Ini sudah kami lakukan secara rutin
apalagi bila menghadapi Adipura pedang turut membersihkan lingkungannya,"
jelas dia.
Wakil Lurah Papanggo Dwi Djunarso, mengaku sangat mendukung aksi bersih-bersih
yang dilakukan para pedagang. Menurutnya kegiatan ini selain dalam rangka
menciptakan kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan kerap mengajak
warga, dan kalangan usaha untuk melakukan kerja bakti.
"Melalui RT dan RW seluruh warga Papanggo telah kami imbau untuk kerja
bakti. Bila ada pedagang yang melakukan kerjabakti kami bersyukur karena mereka
mau merawat lingkungannya," katanya.
Dwi Djunarso juga berharap warga dan pedagang dan kalangan usaha dapat
membersihkan lingkungannya masing-masing. "Kami juga akan melakukan kerja
bakti bersama warga dan RT maupun RW. Sasaran kami pada saluran air atau got,
kami minta tidak ada saluran di Papanggo yang tersumbat. Yang mengakibatkan
saluran tidak lancar. Selain itu kami juga mengimbau warga melaksanakan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap hari jumat melalui 3 M,"
imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar