Guna melestarikan dan memperkenalkan seni dan budaya Betawi dan budaya Nusantara, Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar kegiatan Gelar Budaya Betawi dan Budaya Nusantara. Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (20/12) itu dihadiri oleh ribuan masyarakat
Untuk memeriahkan kegiayan ini masyarakat dihibur berbagai atraksi Betawi juga pembagian 40 akte kelahiran secara gratis kepada warga kurang mampu di Kecamatan Pademangan. Diharapkan dengan seperti masyarakat akan terhibur.
Plt Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, yang membuka kegiatan ini mengaku dirinya memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, dengan ada acara seperti ini tentu masyarakat yang tadinya kurang paham tentang budaya Betawi akhirnya mereka paham.
“Budaya bangsa ini sangatlah banyak, maka dari itu kewajiban kitalah untuk terus mempromosikan kepada generasi muda. Sebab budaya semacan itu tidak akan lekang dimakan jaman meski budaya barat sudah merambah ke Indonesia,”terang Tri Kurniadi.
Dia juga meminta kepada masyarakat Jakarta Utara untuk terus menjaga budaya Betawi bersama-sama. Sebab Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 136 Tahun 2014 tentang Gelar Budaya Betawi dan Budaya Nusantara. Dalam instruksi Gubernur tersebut para Walikota, Bupati Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta diminta menyelenggarakan gelar Budaya Betawi dan Budaya Nusantara paling sedikit 1 kali dalam 1 bulan secara bergiliran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Lasro Marbun mengaku, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya lewat kegiatan ini kita dapat meningkatakn kecintaan terhadap budaya nusantara sekaligus ikut serta melestarikan dan memperkenalakn kesenian daerah kepada anak cucu kita.
"Jadikan Gelar Budaya Betawi dan Budaya Nusantara ini sebaagi momentum strategis bagi peningkatan citra Kota Jakarta khususnya dan citra Indonesia pada umumnya sebagai suatu kebanggaan bagi seluruh masyarakat dan Nasional,"tambah Lasro Marbun.
0 komentar:
Posting Komentar