Meski membenjirnya permainan modern, namun tidak menggoyahkan minat anak-anak Kabupaten
Kepulauan Seribu tetap memelihara dan melestarikan permainan tradisional
warisan nenek moyang yang hampir punah.
Ini bisa kita jumpai di Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Anak-anak di wilayah itu terlihat tetap bangga permainan tradisional seperti bermain preca atau kelereng, engkle-engkle dan gangsing.
Biasanya permainan ini sering dilakukan anak-anak yang ada di Pulau Seribu selepas pulang sekolah. Tak hanya anak laki-laki yang asik bermain, tetapi sejumlah bocah-bocah perempuan pun terlihat antusias mempermainakn permainan tradisional tersebut.
"Permainan ini lebih asih dari pada main game di warnet, karena selain membayar kami juga takut dicekokin film-film porno. Memang permainan seperti ini ini musiman-musiman, namun kami tak bosen kok, malah seneng, seperti [ermainan memainkan cublak-cublak suweng atau main petak umpet," ujar Malia,9 warga Pulau Panggang.
Bahkan dia mengaku bahwa permainan tradisonal hampir punah di kalangan anak-anak, di Pulau Seribu karena menjamurnya permainan modern. Namun itu kurang berminat dengan permainan di internet atau sejenisnya.
Sementara itu Idris, orang tua salah seoarang bocah
mengaku bangga dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak di Pulau Seribu yang
tetap melestarikan permainan tradisional. "Kita harus bisa mempertahankan
tradisi kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi, permainan tradisonal ini
adalah warisan dari nenek moyang kita," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar