Pencurian Ikan di Pulau Seribu Makin Marak

Tingginya angka pencurian ikan di perairan Kepulauan Seribu, memaksa petugas kepolisian harus segera bertindak tegas. Sebab akibat ulah para pencuri ikan-ikan milik para nelayan yang ada di Kabupaten termuda di Jakarta ini resah dan rugi jutaan rupiah.

Maka dari itu Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Andi Herindra,  bekerja sama dengan Satpol Air untuk melakukan patroli gabungan di perairan Pulau Seribu. Hal ini, dilakukan untuk mengawasi maraknya pencurian ikan di rumpon-rumpon milik nelayan Pulau Seribu. 

"Untuk mengantisipasi kami akan melakukan operasi untuk menangkap para pencuri ikan rumpon tersebut. Pencurian ini memang sudah sangat meresahkan para nelayan makanya harus secepatnya diambil tindakan,”kata Andi Herindra.

Terkait tindakan hukum menyangkut sangsi kepada nelayan luar yang masuk dan mengambil di rumpon-rumpon ikan milik nelayan Pulau Seribu, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Ini sengaja dilakukan agar kedepan mereka tidak akan mengulangi perbuatannya.

Secara aturan hukum rumpon juga menyalahi ketentuan undang-undang. Bahkan dalam operasi rutin bersama anggota Satpol PP pihaknya berhasil mengamankan tiga kapal pencuri ikan asal Terate Serang Banten di perairan Karang Kerbo.

Ikan yang curi itu milik nelayan Pulau Tidung bukan kali pertama terjadi. Harus disikapi dengan serius, payung hukum yang ada saat ini sangat lema. Oleh sebab itu, saya meminta agar toko masyarakat setempat secepatnya membuat peraturan desa atau peraturan daerah supaya ada sangsi terhadap nelayan luar yang kedapatan mengambil ikan.

"Secepatnya saya akan berkoordinasi dengan Bupati Pulau Seribu untuk mencari jalan keluarnya. Kejadian ini menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali dan masyarakat pulau harus membuat kajian dan tela'an agar kedepan bersama pemerintah setempat bisa membuat peraturan, dan nanti ada sangsi bisa dalam penahan atau bentuk denda jika ada nelayan luar yang kedapatan mencuri ikan," pungkasnya.