Home » » 20 Ribu Mangrove di Tanam Kurangi Pemanasan Global Dan Abrasi

20 Ribu Mangrove di Tanam Kurangi Pemanasan Global Dan Abrasi

Mengurangi dampak pemanasan global dan abrasi di wilayah Pesisir Utara Jakarta sebanyak 20.000 pohon Mangrove ditanam di sepanjang di blok Elang Laut Hutang Lindung, Hutan Mangrove Tol Sedyatmo, Pantai Indah Kapuk, Kecamatan Penjaringan. Kegiatan dilaksanakan atas kerjasama antara Gerakan Pemuda Jakarta Menanam, bersama dengan KNPI dengan TNI, Polri dan Pemda DKI Jakarta.      


“Pada kegiatan ini sebanyak 350 orang terlibat terdiri dari KNPI Jakarta, ormas kepemudaan dan mahasiswa. Kami berharap dengan cara ini abrasi dan pemanasan global akan terkurangan. Pada awalnya kami akan menanam sebanyak 20 ribu pohon tapi baru ditanam 10 ribu pohon, nanti sisanya akan secepatnya kami tanam” Kata Rahmatullah ketua pelasana penanaman pohon. 

Menurutnya, pada kegiatan ini selain melibatkan ormas, mahasiswa dan Pemrov DKI Jakarta, juga sebanyak 1500 personil TNI yang berasal dari Kodam Jakarta. Ini sengaja dilakukan dengan tujuan untuk memupuk kebersamaan antara masyarakat dengan TNI dan Polri.

Sementara itu, Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pemanasan bumi diakibatkan oleh  adanya emisi karbon yang berlebihan. Untuk  itu harus ada pengedalian dengan segera salah satunya dengan cara menanam pohon mangrove seperti yang dilakukan saat ini. 

“Pohon mangrove mampu menyedot 2 kali zat karbon yang mengakibatkan pemanasan global. Saya memberikan apresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini, karena dengan cara inilah yang dapat kita lalukan untuk mengatasi pemanasan global dan abrasi di utara Jakarta,”kata Mayor Jendral TNI Agus Sutomo. 

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak kepada semua pihak termasuk pemuda untuk bersama-sama dan membangun sistem untuk membangun Indonesia lebih aman dan sejahtera. Jika ini sudah terwujud pemerintah pusat dan daerah bisa bekerja untuk kesejahteraan masyarakat. 

Sementara itu, Plt Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi menambahkan, kegiatan dilakukan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan. “Kawasan Hutan Angke Kapuk yang memiliki kluas 327, 7 hektar yang di dua kelurahan yakni, Kelurahan Kapuk Muara dan Kamal Muara ini. Maka dari itu pemerintah menetapkan kawasan ini harus dirawat dan dilestarikan karena sebagai kawasan untuk mencegah abrasi dan mencegah pemasan global,”ungkapnya. 

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar