Rosdiana, salah seorang pak ogah yang ikut terjaring menuturkan, dirinya rela mencari uang untuk biaya lahiran ibu kandungnya yang tengah hamil 9 bulan. Ros begitu dia di panggil mulai bekerja menjadi pak Ogah sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan tenggelamnya matahari.
"Saya udah 1,5 bulan jadi tukang parkir dan setiap satu jam sekali ganti-gantian dengan yang lain. Saya jadi tukang parkir karena kepengin bantu ibu yang sebentar lagi lahiran, bapak sakit keras di Bogor dan saya jadi tulang punggung keluarga," ujar Rosdiana.
Ros yang merupakan anak kelima dari 7 bersaudara tersebut, akhirnya putus sekolah kelas XI akibat himpitan ekonomi yang melanda kedua orang tuanya. Ros mengaku tidak ada paksaan dari pihak keluarga, dirinya dengan tulus membantu keluarganya, terutama sang Ibu yang tengah lepas dan tinggal menunggu waktu kelahiran anak kedelapannya.
"Bapak tinggal di Bogor sakit keras, kalau Ibu di Cilincing, saya gak betah di rumah dan sering diomelin sama bapak, kadang nenek juga ikut omelin karena saya cuma dapat Rp 75 ribu sehari," katanya.
Lanjut Ros, uang sebesar Rp 70 ribu tersebut kemudian diberikan kepada sang ibu sebesar Rp 60 ribu, sedangkan sisanya untuk makan dirinya sehari-hari.
"Buat pegangan saya Rp 10 ribu, sisanya saya kasih ke ibu buat biaya lahiran," tandasnya.
Namun nahas, hidupnya menjadi pak ogah terhenti, ketika dirinya terjaring razia Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan Polres Metro Jakarta Utara. Bersama puluhan Pak Ogah lainnya, dirinya hanya tersenyum lesu, ketika digiring dan tiba di halaman Polres Metro Jakarta Utara.
Berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan tersebut, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi,
mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Jakarta Utara yang telah
melaksanakan kegiatan tersebut.
“Dengan adanaya kegiatan
tersebut tentu saja membuat masyarakat menjadi nyaman,”ungkap Tri Kurniadi,
saat apel menindaklanjuti Instruksi Gubernur No. 53 Tahun 2014 tentang
pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terkait PMKS, di halaman
plaza barat kantor Walikota Jakarta Utara
0 komentar:
Posting Komentar