Dalam mengantisipasi tindak kriminalitas dan premanisme yang meresahkan masyarakat, jajaran Polres Metro Jakarta Utara melaksanakan operasi preman. Pada operasi ini sebanyak 86 orang, 38 diantarannya terpaksa ditahan lantaran melakukan aksi kriminalitas. Sisanya dibina di Panti Sosial Cengkareng, Jakarta Barat.
Tidak hanya para preman, petugas juga menjaring Bajing Loncat, Pak Ogah, parkir
liar dan pengamen. Dari para preman jalanan yang diamankan di Jalan RE
Martadinata, Rabu kemarin, petugas menyita uang Rp 1,1 juta.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Azhar Nugroho mengatakan
kegiatan para preman di jalan saat ini sudah sangat meresahkan.
“Kegiatan mereka ini sangat meresahkan pengguna jalan yang melintas. Razia ini
akan terus kita lakukan selain operasi rutin ciptakondisi setiap malam,” ujar
Kasat Reskrim.
Dari 86 yang terjaring,38 orang terpaksa ditahan lantaran melakukan sejumlah
aksi kejahatan seperti perampasan hingga penganiayaan. Sisanya 48 orang
dilakukan pembinaan dibawa menggunakan mobil Satpol PP ke Panti Sosial
Cengkareng, Jakarta Barat. Barang bukti yang disita dari pelaku kejahatan
diantaran, 13 senjata tajam, dua spion, 22 kartu remi, 4 handphon, rekapan
togel, 6 sepeda motor dan 2 mobil.
“Selain itu, penangkapan pelaku curas, curat, curanmor, judi dan sajam juga
kita lakukan selama sepekan. Total keseluruhan kasus berhasil kita ungkap 70
kasus di jajaran polres Jakarta utara,” tambah Kasat Reskrim.
0 komentar:
Posting Komentar