Menerima limpahan kendaraan besar dari Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, kondisi
PKB Cilincing di Jl Raya Cakung Cilincing, mengalami overload. Akibatnya, puluhan kendaraan yang ingin diuji terpaksa ditolak, Kamis (7/8).
Kepadatan di PKB Cilincing sendiri terjadi akibat penutupan dari PKB Kedaung Angke, Jakarta Barat. Sejak Senin (4/8), ratusan kendaraan memadati PKB yang sebenarnya diperuntukkan bagi kendaraan sedang itu.
Namun, karena dirasa overload, sejak Kamis (7/8) ini, dilakukan pembatasan sebanyak 160 kendaraan. Sedangkan sisa kendaraan yang ingin menguji, sejak pukul 08.00 pagi tadi karena mencapai kuota sudah ditolak.
Salah seorang sopir truk bernopol B 9638 Ap, Trimo (53), mengaku kecewa karena tidak dapat melakukan uji KIR di hari ini. Dirinya yang datang sejak sekitar pukul 08.30, mengaku ditolak oleh petugas pengamanan di PkB.
"Saya baru tahu lokasi sini karena sebelumnya biasa uji kir di Kedaung. Kalau ditolak begini saya bingung, sebab KIR sudah mati selama seminggu," keluhnya.
Kordinator Wilayah UPT PKB Kendaraan Khusus Cilincing, Hengky Suhendra, mengakui kepadatan kemarin terjadi sejak Senin (4/8) lalu. Hal itu terjadi akibat adanya limpahan kendaraan dari PKB Kedaung.
Dari data yang ada, Senin (4/8) lalu, sebanyak 340, Selasa (5/8), 300 dan Rabu (6/8) sebanyak 460 kendaraan. Hal itu menyebabkan PKB Cilincing yang memiliki 2 unit pengujian dan 33 petugas kewalahan. Padahal, sebelum ini, biasanya PKB Cilincing cuma menguji sekitar 120 kendaraan perhari yang diuji.
"Kita khawatir pengujian tidak optimal, karena jumlah penguji tidak sebanding dengan kendaraan yang diuji. Jadi terpaksa setelah 160 kendaraan, sisanya kita suruh kembali lagi besok," tegasnya.
Sedangkan terhadap kendaraan yang sudah terlanjur datang namun KIR nya sudah mati, Hengky memberikan kebijakan boleh membayar retribusi dahulu sebesar Rp 87 ribu. Kemudian esoknya baru kembali untuk diuji.
"Kita menghimbau kepada para sopir untuk mengurus sendiri KIR nya, tidak melalui pengurus apalagi calo. Kemarin, sebanyak 18 orang di sekitar sini di garuk petugas kepolisian karena diduga calo," tandasnya
0 komentar:
Posting Komentar