Pembangunan Waduk Marunda, hingga saat ini masih terkendala. Ini dikarekanan puluhan bangunan yang terkena pembebasan lahan itu belum dibebaskan. Meski begitu pemerintah menargerkan paling lambat pembebasan itu rencanakan terealisasi pada September 2014 nanti.
Dari keseluruhan waduk seluas 56 hektar, 51 diantaranya diperuntukkan wilayah air. Sebagai tahapan awal pengerjaan akan menggarap wilayah perairan waduk sekitar 14,3 hektar. Namun saat ini pengerjaan masih terkendala biaya penggantian 39 bangunan yang berada di RT 10 dan RT 11 RW 02 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Kalau yang ini masih ada pembebasan (Waduk Marunda-red) . 24 warga sudah fixed akan dibayar. Mudah-mudahan akan secepatnya dapat diselesaikan pembebasannya" ujar Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta.
Keterlambatan pembayaran itu kata Joko Widodo terjadi karena kurangnya anggaran. Maka dari itu saat ini, pihaknya sudah menambahkan melalui APBDP dan diharapkan selesai sekitar Agustus atau September mendatang. "Dari APBD kurang jadi kita tambahkan dan total anggarannya Rp 50 milyar," lanjut Jokowi.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Manggas Rudi Siahaan, menambahkan, pengerjaan pengerukan waduk merupakan tahapan awal dari keseluruhan pengerukan seluas 51 hektar. Dari jumlah tersebut saat ini pihaknya menargetkan 14,3 hektar yang harus diselesaikan.
"Sekarang baru 8,5 hektar yang dikerjakan, nanti kalau sudah dibebaskan sisa bangunannya, kita bisa selesaikan sesuai target tahap awal pengerukan waduk. Dengan begitu kedepan waduk ini dapat mengurangi dampak banjir di wilayah," terangnya.
Secara terpisah Lurah Marunda, Ali Mudasi, mengatakan dari total 56 hektar lahan yang ada 36 diantara sudah dibebaskan. Dari lahan yang sudah dibebaskan itu, masih tersisa ratusan bangunan yang belum diganti rugi.
“Selain 24 bangunan ada 15 bangunan lain yang akan dibebaskan. Bangunan-bangunan itu rencananya dibebaskan sesuai dengan klasifikasi Dinas Perumahan tentang pengantian nilai bangunan. Dari hasil inventarisir bangunan itu berada di RT 10 dan RT 11 RW 02 Marunda. Sedangkan 150 lain di RT 01, 03, 09, 10, 11, 12 dan 13 RW 02, belum di inventarisir," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar