Home » » Korban Kebakaran Kurang Pakaian

Korban Kebakaran Kurang Pakaian

Ratusan korban korban kebakaran  200 di RT 05 dan RT 10, RW 08 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan yanh di tampung dalam dua lokasi pengungsian kekurangan bantuan pakaian. Untuk sementara, mereka yang berada posko tenda pengungsian, Jl Pluit Dalam RT 04/08 dan Madrasah, Almutadiin, RT 10/08, Penjaringan menggunakan pakaian seadanya.


Untuk kebutuhan makan para pengungsi, sejak Sabtu (2/8) malam, sudah mendapat bantuan dati Sudin Sosial Jakarta Utara sudah mensuplai paket makanan. Namun, saat ini para korban butuh bantuan berupa pakaian dan alat tulis sekolah. Sebab, dari ratusan korban itu sebanyak 42 diantara pengungsi merupakan usia sekolah dari Tk sampai SMA.

Mas'ud,45, salah seorang warga RT 05/08, Penjaringan, mengakui kalau warga saat ini membutuhkan pakaian dan peralatan sekolah. Sebab rata-rata para korban sebagian besar pelajar, begitu pula dengan dirinya yang baru sampai dari kampung halamannya dan belum beres-beres sehingga seluruh pakaiannya hanya terbakar.

"Saya baru tiba di rumah dari mudik kampungnya di Pemalang, saat terjadi kebakaran. Hal itu menyebabkan ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah, termasuk perlatan dan baju sekolah kedua anaknya," katanya.

Dia mengaku peristiwa itu terjadi sekitar 15 menit dirinya sampai. Maka dari itu ia tak sempat menyelamatkan pakaian terutamanya seragam sekolah anaknya. Padahal besok sudah mulai masuk sekolah.

"Saya bingung anak mau pakai apa, sebab peralatan dan baju sekolahnya semua terbakar," ujarnya, Minggu (3/8).

Kordinator Posko Penanggulangan Bencana dan Pengungsi, Mugiyono, mengatakan akibat kebakaran, Sabtu (2/8) kemarin, selain 1 jiwa yang tewas serta dua lainnya terluka, sebanyak 200 jiwa juga menjadi pengungsi. Selain membutuhkan pakaian dan peralatan sekolah, para pengungsi juga membutuhkan air bersih untuk minum.

"Sebagian pengungsi memang menginap di rumah saudara atau tetangga di sekitar sini. Untuk yang menginap di pengungsian kita juga butuh selimut dan alas tidur," tambahnya,

Korban tewas sendiri belakangan diketahui adalah Dany Santoso (36) seorang warga RT 09/08, Penjaringan, yang sedang membantu pemadaman. Sedangkan dua lain yang terluka, Siswanto (45) warga RT 09/08 mengalami patah tangan kiri dan Nurdin (39) warga RT 05/08, mengalami patah tulang rusuk kanannya karena terjatuh saat membantu pemadaman.

"Kita tahu setelah keluarga Almarhum datang ke posko menanyakan anaknya. Setelah dilakukan identidikasi oleh keluarga ternyata cocok," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Adji, mengatakan sesuai protap, pihaknya akan menyalurkan bantuan selama 3 hari. Tapi bila dirasa membutuhkan, pihak Kelurahan dapat mengusulkan untuk tanggap bencana selama 7 hari ke depan.

"Setiap hari sebanyak 2 kali kita kirim makanan. Untuk pakain dan peralatan sekolah saat ini sedang kami upayakan, mudah-mudahan secepatnya ada sehingga para pelajar bisa bersekolah lagi,"ujar Ika.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar