Antisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan saat penertiban lahan dan bangunan di Kelurahan Kalibaru dan Koja yang terdampak pembangunan Akses Tol Priuk (ATP), sebanyak 1000 personil gabungan dikerahkan, pada Sabtu (30/8) mendatang. Meski begitu pemerintah berharap semua pihak bisa menahan diri sehingga pembongkaran akan cepat selesai dan pembangunan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi, menegaskan pada
penertiban nanti pihaknya tidak akan menyentuh lahan yang dimaksud dalam
putusan pengadilan. Selain 5 bidang lahan milik Marullah, Jaenudin, Rohila,
Khobir dan Darjono di Kalibaru, Cilincing, sebanyak 4 bidang lahan di Kelurahan
Koja juga akan ditertibkan. Lahan tersebut milik PT Ciliwiung, John Kilung,
Sandi Ar dan Munahwi Karta.
"Memang pada awalnya penertiban akan dilaksanakan.
Namun, karena di Penjaringan, juga melakukan penertiban, makanya 4 bidang
lahan di Kelurahan Koja, Koja dan 5 bidang lahan di Kelurahan Kalibaru,
Cilincing, diundur dan Sabtu (30/8) baru akan dilaksanakan,"kata Junaedi.
Pembongkaran dan penertiban lahan serta bangunan itu
tidak termasuk yang diputus PN. Uang ganti rugi atas lahan tersebut sudah
dititip (konsinasi) di PN Jakarta Utara.
Untuk merealisasi hpihaknya sudah melayangkan surat
perintah bongkar (SPB). Namun, untuk lahan milik Bambang CS pihaknya tidak akan
membongkarnya. "Kami beri waktu kepada warga hingga Sabtu (30/8)
pembongkaran sendiri. Sedangkan warga yang kena gusur ditawarkan relokasi
ke rusun," tegasnya.
Junaedi juga mengakui, pihaknya melakukan pemunduran
jadwal. Dari sebelumnya diputus penertiban pada Rabu (27/8) maka melalui rapat
persiapan pengosongan lahan, diputus pada Sabtu (30/8). Hal itu dengan
pertimbangan penertiban yang akan dilakukan pada Kamis (28/8), di Taman
Putra-putri membutuhkan energi besar.
"Selain tenaga manusia dan alat berat yang
ditempatkan didua lokasi, kami juga akan mempersiapkan satu unit mobil ambulan.
Ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan,"
tandasnya
0 komentar:
Posting Komentar