Kebrutanan tentara Israel yang terus berusaha membumi hanguskan negara Palestina terus mendapat kecaman dunia. Bahkan sebagai bentuk solidaritas sesama muslim di dunia, puluhan pelajar MTs 26 Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara menggelar shalat dhuha dan do'a bersama untuk perdamaian rakyat Gaza, Palestina.
"Kami prihatin dengan apa yang terjadi di Gaza Palestina. Oleh karena itu kami bermaksud memperkenalkan kepada anak didik kami bahwa umat muslim dengan umat muslin lainnya bersaudara," ujar Mastur Kepala MTs 26 Pulau Pramuka
Menurutnya, Islam telah mengajarkan kepada umatnya, apabila kita tidak mampu dengan tenaga, harta, maka gunakan dengan hati (do'a.red) itulah selemah-lemah iman. Setelah shalat dhuha kegiatan rutinitas Siswa MTs 26 Pulau Pramuka, Siswa berinisiatif untuk mendo'akan kaum muslim di Gaza Palestina agar tidak lagi mendapatkan serang tentara zionis Israel. "Semoga saja dengan do'a dari anak yang masih belia dapat di ijaba Allah SWT," jelasnya.
Mastur berharap, pemerintah Republik Indonesia selaku negara berpenduduk muslim terbesar didunia memberikan apresiasi dukungan dengan membentuk konfederasi penyelamatan Gaza Palestina dari Israel. "Presiden seharusnya cepat action terkait serangan yang dilakukan tentara zionis Israel terhadap Gaza Palestina dengan meminta dukungan kepada negara-negara lain karena sudah ratusan korban dan luka-luka terlebih anak-anak kecil yang tidak berdosa," harapnya.
Sementara itu, Azizah (13) siswi yang duduk dibangku kelas VIII, meminta dalam do'anya agar kejadian seperti saat ini cepat selesai dan tidak ada lagi kaum muslim di Gaza Palestina mendapatkan serangan dan ancaman dari peluru dan roket tentara zionis Israel. "Saya berdo'a semoga kaum muslim yang ada di Gaza Palestina selalu dalam lindungan Allah SWT, konflik cepat selesai dan Gaza bisa damai," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, hingga memasuki hari ke sembilan serangan tentara Yahudi di tanah Gaza, kata layanan darurat setempat telah tercatat sebanyak 220 orang dinyatakan meninggal dunia. Dari ratusan orang yang meninggal lebih dari 50 persenya merupakan anak-anak dan kaum perempuan yang tidak berdosa.
0 komentar:
Posting Komentar