Home » » Kampung Deret di Jakarta Utara Gagal

Kampung Deret di Jakarta Utara Gagal

Rencana pembangunan 1.770 rumah deret di wilayah Jakarta Utara terancam batal. Kondisi itu terjadi lantaran Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono menolak permintaan Dinas Perumahan dan Gedung DKI untuk bergabung dengan tim verifikasi kampung deret di wilayahnya. Sampai saat ini orang nomor satu di wilayah pesisir Jakarta itu belum menandatangni surat perimtaan dari dinas terkait.


Heru mengungkapkan, seluruh penerima bantuan kampung deret di Jakarta Utara tidak memenuhi persyaratan. Dia mencontohkan, syarat kondisi fisik bangunan. Dari hasil pemeriksaan yang dia lakukan tidak sedikit bangunan yang masih layak huni masuk dalam program kampung deret 2014. Padahal seharusnya hanya bangunan dengan kondisi tidak layak saja yang bisa masuk dalam program tersebut.

”Semuanya, 1.700 lebih tidak memenuhi persyarat. Rumah yang masih bagus bisa dapat bantuan, harusnya kan tidak begitu,” ungkapnya.

Heru mengaku, dirinya juga heran mengapa bangunan layak huni bisa lolos dari pemeriksaan petugas. Selain itu, kata Heru, beberapa lokasi pelaksanaan proyek pembangunan kampung deret juga tidak memenuhi syarat. Dia menemukan ada beberapa lokasi pembangunan kampung deret di wilayah ilegal. Tidak hanya itu, dia juga mendapati lokasi pembangunan kampung deret yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

”Ada yang lokasi pembangunannya di area hijau (RTH). Jelas tidak sesuai dengan rencana tata ruang,” ucap Heru.

Karena itu, Heru mengatakan, dirinya enggan bergabung dengan tim verifikasi kampung deret Jakarta Utara. Apabila dirinya menuruti permintaan Dinas Perumahan dan Gedung DKI, dia khawatir dianggap terlibat seandainya program kampung deret di wilayahnya bermasalah. Sebab tim verifikasi secara otomatis bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek pembangunan kampug deret.

”Saya tidak mau kalau nanti ada masalah saya ikut kena,” tegasnya.
Meski begitu, Heru mengaku, dirinya belum bisa memastikan apakah program kampung deret Jakarta Utara tahun ini bisa tetap berjalan atau terpaksa berhenti karena banyak penerima bantuan belum memenuhi persyaratan. Dirinya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan instansi-instnasi terkait sebelum mengambil keputusan. Sebab, dia pun memahami warganya sudah lama menunggu realisasi program tersebut.
”Belum bisa saya pastikan apakah batal atau bagaimana,” kata Heru.

Sebelumnya, Sudin Perumahan dan Gedung Jakarta Utara menjajikan pembangunan kampung deret 2014 di Jakarta Utara sudah bisa dimulai awal bulan lalu. Namun jadwal tersebut mundur sampai Agustus mendatang lantaran proses verifikasi di lapangan belum selesai.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar