Home » » Mencari Jalan Kepada Allah

Mencari Jalan Kepada Allah


Al-Mursyid Syaikhona Al-habib Burhan Al-'Athas
Pengasuh Padepokan Kasunanan Bekasi

Allah berfirman, yang artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Qur'an surat.AL-FAATIHAH. 6). 

Allah berfirman, yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada_ Nya. (Qur'an Surat. AL-MAA-Idah. 35).

Allah menghendaki kita mencari jalan kepada_Nya .



Manusia hanyalah sebuah simbol kehidupan dan seutuhnya hanyalah ruh yang mempungsikan kehidupan, bukan yang tampak oleh penglihatan atau oleh mata .

Setelah kita tahu ternyata hidup hanyalah sementara dan hanya sebentar bahkan hanya numpang lewat alias enggak lama .

Setelah kita hayati baru kita sadar dan kaget dan tidak bisa kita lewati dengan hanya begitu saja , yaitu harus kita lewati dan dijalani bahkan dicari jalan keluarnya agar kita lebih paham dan tau diri tentang arti hidup dan kehidupan bahkan kita akan mendapat sebuah perjalanan yang panjang , dan disitu kita akan bertanya kepada rumput yang bergoyang atau cari tau tentang hidup ini .

Maka apa arti hidup yang seutuhnya , yaitu ibadah dan ibadah itu apa , ibadah itu mencari jalan agar kita mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita , yaitu kita mendapatkan kenikmatan kehidupan yang penuh dengan rahmat Allah dan penuh dengan kasih sayang Allah dan kita semua mendapatkan hidup dan menjalani kehidupan yang memiliki sebuah jalan kehidupan yang Allah limpahkan karunianya dan lautan cinta dan sepenuh kasih dan sayang_Nya .

Inilah hidup dan kehidupan murah dan amat sangat murah dan penuh sentuhan Ilahi yang barokah dan penuh rohmat Allah yang tiada terhingga dan ini adalah haq Allah dimana Allah demikian dan yaitu demikian dan demikian Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang .

Sadar, Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang memiliki seluruh Alam dan seluruh kehidupan maka Allah yang Maha segala-galanya .

Dalam memberikan arti terhadap diri dan mengartikan sebuah haq kehidupan adalah sebuah kasih dan sayang Allah Subhanahu Wata'ala, dan ini adalah maknawiyah dan sebuah kehaqiqian yang hanya punya Allah semata dan hanya Allah yang Maha pengasih dan Penyayang.

Mari kita cari apa yang harus kita lakukan, sehingga kita menyadari bahwa Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang   dan ternyata kita Wajib untuk dekat kepada Allah bahkan diperintah untuk mencari jalan kepa_Nya, yaitu diri kita mencari jalan untuk dekat dengan Allah .

Adapun apa yang kita jalankan adalah mencari jalan kepada Allah, yaitu diri wajib untuk berthariqat, yaitu membuka diri manusia yang sejati atau ruh manusia yang seutuhnya , atau jati diri manusia .

Karena manusia adalah ruh dan yang sebenarnya manusia, adalah ruh dan jati diri manusia, yaitu ruh.

Sehingga apabila Allah menghendaki kita untuk bercerai dengan jasad maka tinggal bangkai dan tidak ada artinya lagi tubuh kita yang cantik dan tampan yang hanya sebagai kebutuhan ruh ketika masih dibutuhkan, setelah tidak dibutuhkan maka sudah tidak berguna , atau sudah ditinggalkan oleh ruh .

Demikan Allah menghendaki agar manusia menyadari ternyata manusia hanyalah ruh yang menjadi satu dengan simbol dan sebagai tanda bahwa manusia itu ada, jadi kalau tidak ada jasad, manusia tidak ada dan tampak. Demikian manusia hanyalah sebuah simbol dan perwujudan.

Pencarian diri ini yang disebut berthariqat, mencari jalan kepada Allah .

Untuk mencari jalan kepada Allah hukumnya wajib dan diperintah untuk kita lakukan . Maka kita akan mengetahui bahwa Allah menghendaki agar kita siap untuk berjuang dijalan Allah , yaitu membersihkan semua kekotoran diri ( hawa nafsu ) .

Sebagai manusia yang ingin mendapatkan jalan kepada Allah, maka kita harus membuka diri kepada Allah dengan jalan yang sempurna, yaitu selalu membuka hati dengan mengucapkan kalimah tauhid. Yaitu: LAA ILAAHA ILLALLAH, yaitu sebagai rumusan untuk menghancurkan semua hawa nafsu atau kekotoran diri, dan membentuk sebuah prinsip bahwa Allah yang hanya kita tuju.

Pencarian yang seutuhnya hanyalah kepada Allah, maka akan terbuka jati diri manusia , karena kita sudah mengutuhkan diri hanya kepada Allah. Dan ini akan menjadi sebuah kehakikitan dimana Allah menciptakan malaikat_Nya yang sudah diterapkan oleh Allah sehingga malaikat tersebut membentuk cahaya dan membentang luas dan diibaratkn tangga menuju kepada Allah.

Jadi manusia ada sebuah ruh yang suci, yaitu manusia dan ruh ini sebagai kholifah dan sebagai diri yang sejati yang dekat kepada Allah.

Manusia sebagai kholifah dan yang menjalankan pungsi kehidupan maka manusia itu sebagai diri yang akan selalu dekat dengan Allah yaitu diri yang sudah terbebas oleh segala kemaksiatan kehidupan. Manusia pada dasarnya hanyalah sebuah arti yang harus dicari.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar