Panas terik matahari sudah menyenggat di kepala. Para pengunjung pantai Ancol tetap
memilih bermain air dan sebagian bermalas malasan di atas tikar sambil
menikmati deburan ombak. Di musim liburaan hari raya atau sekolah para penyewa
tikar di kawasan pantai tentu akan meraup untung besar.
Seperti yang dilakukan oleh, Boy,32, salah
seorang jasa penyewa tikar itu mengaku kalau dirinya selalu menunggu momen
liburan di pantai Ancol. Penghasilan bisa berkali lipat jika musim liburan
telah tiba. Bahkan pada liburan seperti ini dirinya selalu mengeruk keuntungan
cukup banyak antara Rp1 hingga 1.5 juta /hari.
"Lumayan masih siang begini sudah pegang
Rp 500 ribu. Kalau hari biasa mah, kurang malah kadang cukup buat makan saja,"
ujarnya.
Diakui oleh Boy, tiker miliknya itu disewakan
kepada para pengunjung Rp 20 ribu sekali pakai dengan waktu tak terbatas.
Ukuran tikarnya selebar sampai empat meter. “Saya setiap hari membawa tiker
antara 15 hingga 20 tiker, kalau lebaran ini terkadang lebih,” terangnya.
Sementara itu Desi,30 penyewaan tikar mengaku
adanya penyewaan tiker itu sangat bermanfaat sehingga dirinya tidak harus membawa
tikar dari rumahnya."Males repot, sudah bawa makanan, bawa anak, tiker
sewa di sini saja," ujarnya di tempat yang sama.
Ibu satu anak itu mengaku, memang setiap
momentum lebaran seperti sekarang ini jika dirinya tidak pulang ke kampung
halamannya Yogyakarta selalu menghabiskan waktu liburan di Ancol. Sebab,
setelah kemarin seharian berlebaran dengan sanak keluargnya hari ini ingin
sekali menikmati liburan.
0 komentar:
Posting Komentar