Ribuan warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara mendesak Pemprov DKI Jakarta segera memperbaiki tanggul kali Sentiong yang amblas. Sebab jebolnya tanggul di Jalan Griya Inti Sentosa, RW 20 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pekan lalu itu mengancam ratusan pemukiman penduduk.
Warga juga menginginkan tanggul dibangun dengan sheet pile agar lebih kokoh dan kontruksi tanah tidak mudah longsor. "Kami berharap Pemda DKI Jakarta secepatnya membuat tanggul kali sentiong yang amblas. Karena kami semua kuatir bila hujan lebat dan rob datang air kali akan meluap kekomplek pemukiman, ruko dan rukan," ujar Dolly Samsudin, tokoh masyarakat Sunter Agung, kemarin.Ketua RW 20 Sunter Agung, Jaya Hartanto, membenarkan saat ini warganya merasa cemas sehubungan tanggul yang amblas di lingkungannya. "850 Kepala Keluarga dilingkungan kami menjadi cemas, apalagi bila hujan turun deras. Kami sangat kuatir air kali sentiong akan membanjiri tempat tinggal kami. Kami semua berharap pemda atau Dinas PU DKI Jakarta segera melakukan perbaikan dan kami minta dengan sheet pile," ujar Jaya Hartanto.
Saat ini, kata dia, dilokasi tanggul yang amblas dampak dari adanya pengerukan kali sentiong sebagian sudah di pasang bambu untuk mencegah tanah yang longsor. "Dari 600 meter tanggul di lingkungan kami sekitar 100 meter amblas. Kami sudah melayangkan surat ke Walikota Jakarta Utara, intinya kami minta segera ada pembangunan tanggul yang baru," tegasnya.
Lurah Sunter Agung, Indria Hilmi, mengaku pihaknya telah mendapatkan surat tembusan dari pelaksana pengerukan kali sentiong. "Akibat adanya tanggul yang amblas kami harap diperioritaskan karena warga kami mulai cemas bila datang hujan dan rob," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar