Home » » WARGA KELAPA GADING TERUS DIHANTUI BANJIR

WARGA KELAPA GADING TERUS DIHANTUI BANJIR



Genangan dan banjir yang terus menghantian wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, membuat masyarakat terpanggil dan spanton berswadaya menambah pompa air di wilayahnya. Ini dilakukan karena pompa yang sudah ada belum seluruhnya memadahi, sehingga genangan dan banjir masih terus terjadi.

Sudirman,55, ketua RW 12, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan, memang saat ini di ada sekitar enam titik pompa air di wilayah Kelapa Gading. Dari jumlah itu seluruhnya belum maksimal menangani genangan dan banjir, sehingga dirinya bersama masyarakat swadaya akan menambah jumlah pompa air.

“Di Kelapa Gading banyak faktor penyebab terjadinya banjir dan genagan. Selain curah hujan yang cukup tinggi, volume air masuk ke Kelapa Gading lebih besar dari yang keluar ke kali Sunter melalui kali Betik. Bukan hanya itu kali Sunter juga meluap memalui tanggul  Apartemen Kharisma dan juga banyaknya sampah sehingga air lancar mengalir,”kata Sudirman.

Atas kondisi ini pihaknya memprakarsai untuk duduk bersama-sama para penguirus RW, tokoh masyarakat serta stakeholder untuk mencarikan solusi membeli pompa air. Diharapkan kedepan cara seperti ini dikedepan kawasan Kelapa Gading tidak akan ada lagi genangan.

Sudirman menambahkan, saat ini lokasi yang sudah dipasang pompa itu antara lain di Jalan Bolevard Selatan, Blok QL Jl Hibrida, Jl Bolevard Utara, Jl. Nias Raya, dan Jalan Bolevard Utara, serta Jalan Terusan Hibrida. “Nanti jika pompa-pompa tersebut, sudah dipasang. Kami berharap kepada Pemkot Jakarta Utara untuk segera melakukan normalisasi  Kali Cakung Lama agar diperlebar, karena saat ini ada kali yang awalnya memiliki lebar sekitar 20 meter, sekarang tingga 1,5 meter. Akibatnya kalau hujan air tidak bisa menampung sehingga meluap dan menggenangi pemukiman penduduk,”ujarnya.

Menanggapi permintaan warga tersebut Walikota Jakarta Utara Heru Budi Hartono, pihaknya akan segera mengusulkan agar normalisasi kali tersebut segera dilakukan. Sebab, kondisi ini memang sudah diusulkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat kali tersebut akan segera dikeruk dan dilebarkan sehingga kedepan tidak akan membuat genangan dan banjir.

“Permasalahan banjir ini memang tak bisa dilakukan atau ditangani sendiri–sendiri, tetapi memerlukan diskusi dan duduk bersama seperti yang kita dilakukan sekarang ini. Dengan cara ini kita akan mendapatkan solusi apa yang harus dilakukan dalam mengantisipasi banjir dan genangan yang  sering terjadi,”tandas Heru Budi.

Maka dalam itu, untuk mengatasi kondisi tersebut tidak sulit, apabila ada penanganan serius. Untuk itu dirinya mengajak untuk  bersama–sama  untuk melakukan pembiayaan secara  swadaya,  jangan hanya mengandalkan stakeholder atau pemerintah saja, kalau dari pemerintah memang  ada namun sangat  terbatas.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar