Demi menciptakan pemerintahan hebat,
Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin mengajak kepada para camat dan lurah di
wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu untuk terus bekerja keras dalam memberikan
pelayanan terhadap masyarakat.
Tak hanya itu, bupati juga meminta
kepada para bawahanya agar memahami dan mengetahui segala bentuk pembangunan
yang ada diwilayahnya masing-masing. Pasalnya jika tidak, mantan wakil Walikota
Jakarta Pusat itu tidak segan-segan memberikan sanksi yang berat terhadap camat
maupun lurah yang tidak memahami tugas dan tanggung jawab atas pekerjaanya.
"Semua stakholder saya
perintahkan mulai saat ini camat dan lurah tidak boleh tidak tahu jika ada
pembangunan di wilayahnya, kalau ada yang seperti itu saya akan memberi peringatan
yang pedas kalau perlu saya akan pecat," tegas bupati, Selasa (10/6).
Menurutnya, camat dan lurah memiliki
kewenangan untuk menghentikan suatu proyek diwilayahnya jika proyek tersebut
dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan diawal.
"Saya mohon maaf, bukannya saya memberi keputusan yang tidak populis, saya
kira untuk perbaikan kedepan harus seperti ini," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar