Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo, meninjauan Taman Bersih Nanusiawi dan Wibawa (BMW), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang akan di gunakan sebagai stadion pengganti yang akan dibongkar, Jumat (27/6). Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan verifikasi yang dilakukan. Sehingga pihaknya merasa perlu untuk melakukan peninjauan langsung ke lanangan.
"Saya orang yang tidak mau dengar katanya saja. Sejak saya jadi Menpora,
kami sudah dengar DKI akan gusur lebak bulus. Makanya saya melakukan pengecekan
ke taman BMW yang rencanannya akan dijadikan stadion bertaraf internasional,"
katanya, Jumat (27/6).
Menurut Roy, selain melakukan peninjauan ia juga sudah berkordinasi dengan UKP4 dan Kemenko terkait surat pemprov yang berencana membangun stadion serta membongkar stadion Lebak Bulus untuk pembangunan MRT. Selain itu, Senin (23/6) ia sudah mengecek informasi soal kejelasan lahan yang dilaporkan ke KPK.
"Saya dapat informasi lokasi ini sebulan lalu ada pencanangan. Faktanya ini masih ada plang, tapi belum ada penertiban, lalu aktivitas pembangunan juga belum terlihat," tegasnya.
Sementara itu Ketua Tim Verifikasi, Gatot Dewa Broto, mengatakan bahwa sesuai Permenpora 57 A tahun 2013, tentang pedoman pemberian rekomendasi, peniadaan dan atau pengalih fungsian prasaranan olah raga aset atau milik pemerintah atau pemda, pihaknya harus memastikan bahwa tidak salah dalam memberikan rekomendasi. Hal itu agar di kemudian hari tidak ada permasalahan yang diakibatkan.
"Pihak Pemprov sudah menyerahkan site plan, anggaran sertifikat dan sebagainya. Tapi tidak otomatis kelar, kami harus make sure (memastikan). Hasil peninjauan nanti akan menjadi pertimbangan dalam forum rapat validasi yang akan dilaksanakan minggu depan. Menurutnya, selama surat-surat yang diserahkan valid, rekomendasi bisa segera dikeluarkan," ujarnya.
Secara terpisah, Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, berharap seluruh penyelenggara negara mau bersatu untuk membangun negeri. Sehingga bila ada kekurangan dalam persyaratan administratif permohonan rekomendasi, pihak Kemenpora mau memberikan arahan dan waktu untuk melengkapi.
"Saya sebagai walikota berharap kementrian agar mau membantu agar pembangunan di Jakarta terselenggara dengan mulus. Kalau ada kekurangan kita siap utk diberikan couching. Saya juga berharap terkait dengan sertifikat lahan 11,5 ha yang sudah dikeluarkan BPN semua pihak menghormati institusi negara yang mengeluarkan surat tersebut. Sedangkan mengenai adanya sejumlah pihak yang mengklaim lahan di taman BMW, kami minta kepada semua pihak mau jujur tentang lahan tersebut,”katanya.
Menurut Roy, selain melakukan peninjauan ia juga sudah berkordinasi dengan UKP4 dan Kemenko terkait surat pemprov yang berencana membangun stadion serta membongkar stadion Lebak Bulus untuk pembangunan MRT. Selain itu, Senin (23/6) ia sudah mengecek informasi soal kejelasan lahan yang dilaporkan ke KPK.
"Saya dapat informasi lokasi ini sebulan lalu ada pencanangan. Faktanya ini masih ada plang, tapi belum ada penertiban, lalu aktivitas pembangunan juga belum terlihat," tegasnya.
Sementara itu Ketua Tim Verifikasi, Gatot Dewa Broto, mengatakan bahwa sesuai Permenpora 57 A tahun 2013, tentang pedoman pemberian rekomendasi, peniadaan dan atau pengalih fungsian prasaranan olah raga aset atau milik pemerintah atau pemda, pihaknya harus memastikan bahwa tidak salah dalam memberikan rekomendasi. Hal itu agar di kemudian hari tidak ada permasalahan yang diakibatkan.
"Pihak Pemprov sudah menyerahkan site plan, anggaran sertifikat dan sebagainya. Tapi tidak otomatis kelar, kami harus make sure (memastikan). Hasil peninjauan nanti akan menjadi pertimbangan dalam forum rapat validasi yang akan dilaksanakan minggu depan. Menurutnya, selama surat-surat yang diserahkan valid, rekomendasi bisa segera dikeluarkan," ujarnya.
Secara terpisah, Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, berharap seluruh penyelenggara negara mau bersatu untuk membangun negeri. Sehingga bila ada kekurangan dalam persyaratan administratif permohonan rekomendasi, pihak Kemenpora mau memberikan arahan dan waktu untuk melengkapi.
"Saya sebagai walikota berharap kementrian agar mau membantu agar pembangunan di Jakarta terselenggara dengan mulus. Kalau ada kekurangan kita siap utk diberikan couching. Saya juga berharap terkait dengan sertifikat lahan 11,5 ha yang sudah dikeluarkan BPN semua pihak menghormati institusi negara yang mengeluarkan surat tersebut. Sedangkan mengenai adanya sejumlah pihak yang mengklaim lahan di taman BMW, kami minta kepada semua pihak mau jujur tentang lahan tersebut,”katanya.
0 komentar:
Posting Komentar