Genderang perang terhadap sarang nyamuk demam berdarang dengau (DBD) terus lancarkan aparat pemkot Jakarta Utara mulai dari tingkat kota hingga kelurahan. Setiap Jumat selama 30 menit melakukan aksi perang terhadap nyamuk yang mematikan tersebut Bahkan pada hari itu tim monitoring PSN tingkat kota juga diturunkan untuk memantau langsung proses pemberantasan nyamuk aides aigepy di rumah-rumah penduduk.
Seperti yang dilakukan di RW 07, Kel. Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Petugas monitoring tingkat kota dengan didampingi kader jumantik berkeliling kampung mengecek tempat penampungan air sekaligus menebarkan bubuk abate. Ini dilakukan selain untuk memastikan apakah lokasi itu ada jentik nyamuk, juga untuk melakukan pencegahan.
"Dari 10 rumah yang kita cek tempat penampungan airnya, kami menemukan satu rumah warga yang ada jentiknya. Penampungan itupun langsung kami beri diberikan bubuk abate. Diharapkan nanti tidak ada warga yang kena penyakit DBD. Saya juga minta warga agar rutin melaksanakan gerakan PSN dengan 3 M nya di rumahnya masing-masing," ujar Wakil Camat Cilincing, Doni Soleh.
Keberadaan kader jumantik di setiap lingkungan RT/RW diharapkan dapat memberdayakan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga bisa terbebas dari ancaman nyamuk aedes agepthy. Sebab sebelum terjun sebagai kader, mereka sudah di bekali pengetahui tata cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk yang efektif, mudah dan dapat dilakukan siapa saja.
Sementara itu, Lurah Semper Barat, Muhammad Iqbal, menambahkan memang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayahnya hampir setiap satu minggu sekali dilakukan. Lokasi yang menjadi sasaran sejumlah lokasi yang dianggab sebagai sarang nyamuk DBD dan genangan air baik rumah penduduk maupun saluran air.
"Seperti yang dilakukan di RW 07, hampir setiap satu minggu sekali melaksanakan program PSN. Selain itu juga melakukan aksi bersih-bersih lingkungan," tegas Muhammad Iqbal.
0 komentar:
Posting Komentar