Home »
» PEDAGANG PASAR SERBU LAYANAN ONE DAY SERVIS
SEBANYAK 120 pedagang di Pasar Rawa Badak Utara menyerbu layanan one day
Servis, yang digelar oleh Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara di pasar tersebut. Layanan jemput bola
ini diharapkan mAmpu mendongkrak minat para pedagang yang ada di wilayah
Jakarta Utara untuk memiliki SIUP dan DPT.
Layanan ini dilakukan karena hingga saat ini umlah pedagang yang belum memiliki
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di
Jakarta Utara masih relatif tinggi. "Dari 113 ribu pedagang yang
terdata baru adan sekitar 30 persennya saja yang memiliki SIUP dan
TDP,"kata Kasudin UMKM dan Koperasi, Pemkot Jakarta Utara Almon Danil. .
Ditambahkan oleh Kasudin, makanya pihaknya merencanakan menggelar pelayanan One
Day Service di sejumlah pasar tadisonal dan modern untuk menyisir
pedagang yang belum memiliki SIUP.
"Hari ini sebanyak 120 pedagang di Pasar Rawa Badak Utara kita buatkan
SIUPnya. Ke depan, dalam waktu dekat kita akan sisir Mall Emporium,"
Ujarnya, Senin (16/6).
Kegiatan jemput bola ini diharapkan mempu menekan jumlah pelaku usaha yang
tidak memliki. Sehingga ke depan pihaknya akan secara rutin menggelar kegiatan
serupa di sejumlah pasar tradisional dan modern.
"Kita masih inventarisir lokasi mana lagi yang akan kita gelar. Tapi akan
kita usahakan sebanyak mungkin agar pedagang yang memiliki di
Jakut jumlahnya meningkat," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta, Drs. Joko
Kundaryo MM, menambahkan pelayanan One Day Service ini memang dilakukan bukan
hanya di Jakarta Utara. Tapi empat wilayah lainnya juga menggelar yang
pelayanan jembut jemput bola.
"Tahun ini masing-masing wilayah kami tergetkan 1000 orang melakukan
pengurusan one day servis. Diharapkan dengan cara seperti ini akan menumbuhkan
minat pengusaha kecil untuk mengurusnya,"katanya.
Kepala Pasar Rawa Badak Utara, Eko Purwanto, mengatakan bahwa pedagang yang ada
di pasar Rawa Badak Utara ini jumlah totalnya 672 pedagang. Dari jumlah itu
baru adan sekitar 30 persen yang
memiliki SIUP. Oleh karena itu, dirinya bersyukur bila Pemprov memberikan
layanan jemput bola pada pedagang
.
"Selama ini memang pedagang kalau mau mengurus perizinannya terbentur
waktu berusaha. Sedangkan unit yang berwenang mengurus kan ada jam
kantornya, tidak bisa melayani di hari libur," tandasnya.
Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus
:: Thank you for visiting ! ::
0 komentar:
Posting Komentar