Home » » MAKNA DAN HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI WALI

MAKNA DAN HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI WALI

Allah berfirman, yang artinya : Ingatlah, Sesungguhnya Wali-Wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (Pula) mereka bersedih hati. (Qur'an.Surat YUNUS.62)


Setelah mengalami sebuah perjalanan yang begitu panjang , maka kita bertemu dengan yang disebut persimpangan jalan. Dan ini yang dikatakan mana yang harus kita lalui. Maka kita akan mendapati yang sebenarnya,  yaitu jalan kebenaran, dan ini akan kita lalui, yaitu jalan kepada Allah.

Mungkinkah akan mendapati sebuah jalan yang sebenarnya , yaitu jalan yang lurus . Tentu akan mendapati jalan yang seutuhnya , yaitu jalan yang benar.

Jangan mengira kita akan mendapati jalan yang lurus sementara kita tidak ibadah , itu tidak mungkin karena ibadah sebagai tolak ukur dan prinsip islam yang seutuhnya.

Alhamdulillah , yang akan kita lakukan , yaitu mencari jalan yang seutuhya . Antara kita dan Allah , dekat bahkan apa yang kita pohonkan kepada_Nya itu nyata dan nyata .

Setelah kita lalui dan kita jalankan suatu prinsip islam yang sebenarnya , ternyata islam mengajarkan suatu nilai yang amat sangat dalam yaitu kemuliaan dan ibadah yang sangat mulia yaitu , Akhlaq yang sangat agung .yaitu Al-Qur'an.

Hanya perlu kita hayati ternyata kita sedang menunggu apa yang Allah inginkan terhadap kita . Karena hanya Allah yang menentukan siapa yang akan menjadi kholifah yang sebenarnya. Dengan demikian semuanya akan mengalami sebuah kisah dan akan mendapatkan kisah yang sebenarnya kisah apakah gerangan tuan, yaitu kisah diri yang akan menjadi seorang yang akan diberikan pertanyaan oleh Allah sebagai yang membawa kisah atau yang menjadi orang yang durhaka kepada Allah, atau memang kisah tentang kemuliaan dan kebahagiaan diri yang akan menjadi bahan api neraka.

Tapi ingat kisah kisah itu adalah kisah lautan kehidupan yang sangat luas , yaitu kisah hidup seorang manusia yang jauh dari nilai nilai iman , yaitu jauh kepada Allah.

Hanya perlu kita hadapi hidup ini sangatlah indah , dan sangatlah indah penuh dengan lautan duniawiyah dan penuh dengan keindahan yang semu , yaitu kemelut hidup yang sangat mengkhawatirkan perjalanan diri kepada Allah .

Namun kita menyadari untuk sampai kita kepada Allah itu hanyalah iman dan bertaqwa kepada Allah.

Setelah mengalami sebuah kisah hidup dan kehidupan , maka kita menemukan sebuah kisah yang seutuhnya , yaitu diri mendapatkan hidayah iman dan nilai diri yang bertauhid kepada Allah. Ini kita mengalami sebuah pertanyaan dari Allah bahwa Allah menghendaki manusia untuk menjadi wali -walinya.

Hanya perlu kita ketahui hidup adalah ibadah dan ibadah .

Dengan proses diri yang mengalami sebuah kisah , yaitu diri mendapatkan hidayah dari. Yaitu diri dibuka perjalananannya kepada Allah, ini yang dikatakan bahwa diri sedang diberikan ilmu secara hakiki, yaitu hati atau diri sedang mengalami perjalanan diri kepada Allah.

Dengan adanya suatu perjalanan hati maka hati mengalami goncangan. Kenapa karena hati dibersihkan oleh Allah, atau diberikan lautan ilmu atau hidayah yang disebut ilmu yang datang dari sisi Allah.

Apa yang disebut ilmu yang datang dari sisi Allah , yaitu ilmu yang sudah Allah terapkan didiri manusia, yaitu ilmu secara hakikat ( LADDUNNI ), yaitu ilmu yang menyeluruh yang akan berkembang dan berkembang secara tahapan hati dan naluri ini yang dikatakan bahwa diri membawa ilmu dari Allah dan ternyata itu benar , bahwa Allah itu ada .

Hasil dari pada ini semua , maka ini yang dikatakan bahwa wali memiliki prinsip ilmu yang datang dari sisi Allah .

Maka akan kita ketahui bahwa wali itu memiliki diri yang memiliki hati yang sudah terbuka dan memiliki cahaya Ilahi, yaitu Laddunni. Dan ini suatu kebesaran Allah bahwa wali adalah utusan Allah yang haq dari Allah sebagai penerus perjuangan rosulullah.

Wali adalah manusia yang sudah dibuka oleh Allah ,dan diberikan lautan kasih sayang Allah , karena sudah berjuang dalam membuka lautan kesengsaraan dalam diri ketika akan mendapatkan kewaliannya , yaitu mencapai tingkat keutuhan diri , yaitu derajat hati yang sangat dalam, maka Allah membuka dirinya sebagai kholifah (Al- Waliyyil Karomah).

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar