UNTUK - mengantisipasi genangan permukiman warga di wilayah, warga dan aparat Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan kerja bakti. Seperti yang dilakukan warga di RW 07, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, ratusan warga yang ada di RW tersebut bahu membahu membersihkan selokan di depan rumah warga masing-masing serta membersihkan sampah yang ada dilingkungan.
Sarin Wiratno, Ketua RW 07, Sungai Bambu didampingi Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Kahadafi, menuturkan, lewat kegiatan ini selain akan menciptakan lingkungan bersih, juga untuk menghindari wabah penyakit demam berdarah dengeu (DBD).
“Saya berharap musim seperti sekarang ini masyarakat terus berusaha
membersihkan lingkungan masing-masing. Kami khawatir jika tidak dilakukan wabab
DBD akan terus menghantui,”jelasnya.
Sementara itu Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Kahadafi, menjelaskan, kegiatan kerja bakti, atau yang sering disebut juga sebagai gotong royong itu adalah agenda rutin di Kelurahan Sungai Bambu.
Dalam kegiatan ini, selain membersihkan saluran air juga tidak lupa penataan kembali penghijauan agar jalan lingkungan menjadi asri, hijau, dan indah. “Manfaat dari kerja bakti adalah terjalinya kerjasama dan kebersamaan di antara warga karena melibatkan kaum ibu dalam rangka mendukung kerja bakti dengan menyediakan konsumsi,”kata Rizal
Program kerja bakti tetap dilaksanakan tanpa memandang apakah lingkungan kotor ataukah tidak. Sebab tujuan utama kerja bakti di sini adalah untuk bersilaturrahmi, dan membangun lingkungan yang sehat, kata Samsu.
Dalam kesempatan itu juga, Lurah juga minta kepada warga cuaca yang kurang bagus ini agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu jika ada ada warga yang terserang penyakit agar segera datang dan melapor ke kelurahan atau datang langsung ke puskesmas terdekat.
Sementara itu Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Kahadafi, menjelaskan, kegiatan kerja bakti, atau yang sering disebut juga sebagai gotong royong itu adalah agenda rutin di Kelurahan Sungai Bambu.
Dalam kegiatan ini, selain membersihkan saluran air juga tidak lupa penataan kembali penghijauan agar jalan lingkungan menjadi asri, hijau, dan indah. “Manfaat dari kerja bakti adalah terjalinya kerjasama dan kebersamaan di antara warga karena melibatkan kaum ibu dalam rangka mendukung kerja bakti dengan menyediakan konsumsi,”kata Rizal
Program kerja bakti tetap dilaksanakan tanpa memandang apakah lingkungan kotor ataukah tidak. Sebab tujuan utama kerja bakti di sini adalah untuk bersilaturrahmi, dan membangun lingkungan yang sehat, kata Samsu.
Dalam kesempatan itu juga, Lurah juga minta kepada warga cuaca yang kurang bagus ini agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu jika ada ada warga yang terserang penyakit agar segera datang dan melapor ke kelurahan atau datang langsung ke puskesmas terdekat.
0 komentar:
Posting Komentar