Untuk Menekan angka pertumbuhan penduduk, berbagai cara dilakukan oleh Kantor Pelayanan Keluarga Berencana (KB), Jakarta Utara. Salah satunya dengan melakukan layanan jemput bola ke pemukiman penduduk. Diharapkan cara seperti ini masyarakat yang tadinya enggan datang ke puskesmas maupun rumah sakit mau datang dan melakukan KB.
Seperti yang dilakukan di Kampung Kesepakatan, RW 05,
Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kantor Pelayanan KB
menggelar kegiatan KB jemput bola di wilatah tersebut. Alhasil, ratusan warga rata-rata kaum hawa dengan antusias datang
ingin mendapat pelayanan KB secara gratis.
Kepala Kantor KB Jakarta Utara, Hasanuddin Hadi Suryo menuturkan,
kegiatan ini tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, juga menekan
angka pertumbuhan penduduk. Selain juga memberi wawasan kepada masyarakat akan arti
pentinya pentingnya program KB. “Masyarakat sangat antusias mengikuti pelayanan
KB ini. Terbukti banyaknya yang ikut melaksanakan program pemerintah ini”
ujarnya.
Pada pelayanan KB di Kampung Kasepatan ini, tercatat
sebanyak 77 orang mendapat pelayanan KB gratis baik pasang spiral maupun suntik
KB. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya menekan angka pertumbuhan
penduduk.
Sementara itu, Lurah Rorotan, Berkah Shadaya memberikan
apresiasi dan penghargaan kepada seluruh personil Kantor KB dan kepada
seluruh kader-kader KB yang tidak kenal lelah membantu masyarakat demi
suksesnya KB di wilayah Jakarta Utara terutama warga di Kelurahan Rorotan.
“Suksesnya KB di wilayah Jakarta Utara tak lepas dari peran
aktif para kader KB yang tanpa lelah memberikan pengertian, sekaligus
memberikan pelayanan KB kepada warga seperti yang dilakukan saat ini.
Keberhasilan KB memperkuat keberhasilan pembangunan,”pungkas dia.
Sementara itu, Sari, 31, salah seorang warga Kampung
Kasepatan, Kelurahan Cilincing, mangaku sangat senang dengan diadakannya
pelayanan KB jemput bola. Menurut ibu 3
anak itu mengaku awalnya memang ia akan ke puskesmas untuk pasang spiral. Namun,
karena di dekat rumahnya ada pelayanan KB gratis ia tidak menyia-yiakan.
“Rencana KB sudah lama, tapi pada saat hendak ke
puskesmas untuk KB spiral kebetulan ada. Makanya saya tak mau menyia-yiakan langsung
datang saja, bahkan pelayannya sangat cepat,”katanya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Atik, 40,
warga lainnya, dia awalnya malu untuk datang ke layanan ini. Namun, karena
hampir seluruh ibu-ibu yang ada di kampung ini datang akhirnya iapun ikut juga.
0 komentar:
Posting Komentar