Sebanyak 34 Kepala Keluarga (KK) yang berada di sisi Barat Waduk Pluit, mulai direlokasi ke Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Puluhan warga yang merupakan warga RT 19/17, Kelurahan Penjaringan, itu kini sudah menerima kunci unit Rusunawa, Jumat (31/10).
Penyerahan kunci ini setelah dilakukan pengundian tahap pertama dari program relokasi warga sisi barat Waduk ke Rusunawa Muara Baru. Bahkan nantinya, secara bertahap pengundian akan dilakukan kepada terhadap 200 pemilik bangunan yang yang ada di wilayah tersebut.
Alwi,34, salah seorang warga RT 19/17, Alwi (34), mengaku dirinya pasrah direlokasi ke Rusunawa Muara Baru. Dia mengaku sangat senang tinggal di rusunawa ini, karena selama ini juga musim hujan dan air pasang, tempat tinggalnya selalu kerendam banjir setinggi 1 meter.
"Saya sangat senang bisa pindah di Rusun ini, jadi nggak takut banjir lagi. Selama ini kalau musim penghujan datang, tempat tinggal kami kerap kebanjiran. Jika sudah begitu aktivitas kami sangat terganggu," ujarnya.
Sementara itu Camat Penjaringan Rusdiyanto, mengatakan di RT 019/017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara itu ada sekitar 200 KK kepala keluarga yang bermukim disana. Dari jumlah itu, setelah kami lakukan sosilasi hampir seluruhnya warga yang berada di lokasi itu sepakat untuk direlokasi ke Rusunawa.
"Memang tahan pertama 34 orang direlokasi. Sedangkan sisanya secepatnya akan kita lakukan pengundian setelah berkas mereka siap, mudah-mudahan dalam waktu dekat seluruhnya bisa dipindahkan," ujarnya.
Sedangkan Kepala Unit Pengelola Rumas Susun (UPRS) Wilayah 1, Maharyadi, warga yang relokasi ini langsung dikenakakan sewa berdasar tarif terprogram. Namun, untuk 6 bulan pertama, pihaknya sedang mengusahakan dibebaskan dari sewa.
Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, yang hadir juga mengatakan, relokasi terhadap warga ini dilakukan tujuannya agar warga mereka lebih memanusiawikan. "Rusun Muara Baru ini tidak kalah dengan apartemen. Warga bisa melihat pemandangannya laut, cuma disini tidak ada lift saja. Meski begitu saya berharap warga tidak mengalih sewakannya ke orang lain. Jika ini tetap dilakukan kami tidak segan-segan, akan kita pidanakan," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar