Stadion Taman BMW, yang ada di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara bakal dibangun megah seperti stadion yang biasa menyelenggarkan pertandingan Liga Primer Inggris. Bahkan jika stadion itu nantinya akan dapat menampung 50.000 penonton dan memiliki desain turban (peci yang dililit sorban ).
"Sesuai dengan ketentuan FIFA, stadion taraf internasional harus dapat menampung 40.000 penonton. Nanti Stadion BMW akan seperti Emirates Stadium, markas club Arsenal, kata Saefullah.
Untuk menyelesaikan proyek stadion yang masih bersengketa itu, pihaknya mengaku telah bekerjasama dengan asosiasi arsitektur Jakarta. Beberapa desain telah diajukan dan mencerminkan kota Jakarta. Seperti elang bondol dan turban.
Akhirnya, DKI memilih turban sebagi desain pembangunan stadion BMW.Disamping itu, Stadion BMW bakal memiliki dua lapangan sebagai tempat latihan para pemain sepak bola. Sehingga, nantinya stadion utama tidak akan lagi dipergunakan untuk latihan para pemain.
Sementara itu, di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Pemprov DKI Jakarta, Ratiyono, menuturkan pembangunan stadion itu akan menggunakan anggaran multiyears (jamak).
Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta mengangarkan Rp 50 miliar untuk pematangan sawah. Pemprov DKI juga telah menetapkan PT. Jakarta Propertindo untuk membangun stadion megah tersebut.
"Untuk sengketa lahan yang digugat dua ahli waris di proses Biro Hukum. Kemarin, satu hak yang mengklaim ahli waris tidak memenuhi panggilan PN Jakarta Utara 4 kali, berarti seharusnya gagal dong. Biro Hukum minta Pegadilan Jakarta Utara untuk memberikan keputusan, karena sudah 4 kali pemanggilan, tidak datang. Jadi bisa langsung diproses sertifikatnya,"ujar Ratiyono.
Rencananya, masih kata dia, di sisi samping Taman BMW akan dibangun restoran tepi danau dan toko yang dikelola Pt. Jakpro.
"Saya berharap, pembangunan Stadion Taman BMW ini akan rampung pada 2017 mendatang, atau sebelum penyelenggaraan Sea Games.
0 komentar:
Posting Komentar