Home » » Ratusan Satpol PP Gagal Tertibkan Pangkalan Pasir

Ratusan Satpol PP Gagal Tertibkan Pangkalan Pasir

Seluruh anggota Satpol PP mulai dari tingkat Kelurahan hingga tingkat Kota serentak melakukan penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di 6 Kecamatan se-Jakarta Utara. Tidak kurang 600 petugas Satpol PP melakukan menyisir titik-titik badan jalan yang dianggab sebagai pangkalan PKL.


Namun dalam penertiban itu lapak pangkalan pasir di Jl RE Martadinata, RW 01, Tanjung Priuk gagal dilaksanakan. Ini dilakukan karena tidak adanya alat berat yang digunakan petugas untuk mengangkat pasir-pasir tersebut kedalam truk.

Padahal sejumlah lokasi seperti di Jembatan Artha Gading, Jembatan MOI, Jl Perintis Kemerdekaan dan Jl Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading.  Jl Teluk Gong, Penjaringan, Jl Hidup Baru, Pademangan, Jl Lorong 104, Koja, Jl Cilincing Raya dan Cakung Cilincing, Cilincing. Sedangkan  di Kecamatan Tanjung Priuk jalan sekitaran Terminal Tanjung Priuk, Taman Gorontalo dan Jl RE Martadinata ratusan pedagang berhasil dijaring.

Muklis,42, salah seorang warga RT 05/01, Sunter Agung, Tanjung Priuk, mengatakan memang sejak pagi sekitar pukul 10.00 ratusan petugas Satpol PP mendatangi sejumlah pangkalan pasir di Jl RE Martadinata. Dari ratusan itu hanya mampu mengangkut pasir yang menggunung diatas saluran air dan trotoar tersebut.
"Mereka datang dengan dua truk dan satu mobil pick up. Tapi cuma satu lapak saja yang ditertibkan. Padahal pasir-pasir di lokasi itu banyak, bahkan saking banyaknya sering berceceran kemana-mana dan sangat rawan terjadi kecelakaan karena jalanannya menjadi licin," ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek tersebut.

Keberadaan pangkapan pasir ini memang sudah lama di keluhkan warga. Sebab, selain membahayakan pengendara sepeda motor, keberadaannya saat bongkar muat muat juga menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 12.00, Jalan RE Martadinata, khususnya diseberang rumah pompa Ancol, hingga saat ini masih terlihat banyaknya tumpukan pasir baik disisi kanan dan kiri jalan. Setidaknya, ada 6 lapak besar tumpukan pasir setinggi 1-1,5 meter dengan panjang sekiar  3 meter yang menumpuk di tepi jalan.

Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Partono, mengakui pihaknya gagal mengangkut seluruh pasir yang ada di sepanjang Jalan RE Martadinata. Meski begitu pihaknya dalam dua hari ini sudah mampung mengangkut  pasir antara empat hingga lima truk.

“Memang pada saat operasi serantak di 6 Kecamatan mulai pagi hingga siang ini hanya pangkalan pasir yang belum bisa kami bersihkan. Sebanyak 600 personil kami kerahkan untuk menertibkan lapak-lapak pangkalan kaki lima yang mengganggu badan jalan,”terangnya.
Menurut Partono, sebenarnya ia sudah berkordinasi dengan Sudin Kebersihan untuk meminjam shovel dan truk untuk mengangkut pasir. Namun hingga pukul 12.00 siang ini, belum juga datang, padahal dengan alat itu akan mempercepat proses pengangkutan pasir.

"Kalau secara manual anggota hanya bisa angkut pasir sebanyak dua truk Satpol. Kita akan kordinasikan lagi dengan Kebersihan untuk pinjam alat agar penertiban bisa segera dilaksanakan," tandasnya.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar