Generasi muda dan pelajar di Jakarta Utara diminta untuk lebih kreatif, inovatif dan mendiri. Untuk mewujudkan hal ini perlu peranan dari keluarga untuk memberikan dukungan terhadap pertumbuh dan perkembang anak.
Permintaan ini disampaikan oleh Kasudin Dikmen Jakarta
Utara, Mustafa Kemal saat Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2014, di
gedung Yudho, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Perayaan HAN
dilakukan tujuannya untuk merangsang perkembangan anak dan meletakkan
dasar-dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya
cipta dalam penyesuain diri dengan lingkungan sesuai dengan efek bangun
anak,"kata Kemal didepan 300 anak.
Menurutnya, generasi muda sekarang ini harus mampi
berkreatifitas dan mandiri. Sebab anak merupakan individu yang unik, maka
setiap anak membutuhkan stimulasi pendidikan yang berbeda.
Selain itu pembelajaran kepada anak juga harus dilakukan
dengan cara menyenangkan. Melalui bermain anak-anak belajar tentang nilai
agama, moral, sosial, budaya bahasa, konsep-konsep matematika, sains, seni dan
kreatifitas.
"Jadi peringatan HAN sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminatif. Selain itu juga memberikan yang terbaik untuk anak, serta menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya,"tambah Kemal.
Sementara itu Kasie Nonformal dan Informal (PNFI) Sudin Dikmen, Jakarta Utara, Solihkin selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan HAN kali ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat sederhana, khidmat, tertib dan penuh makna. Selain itu kegiatan ini juga untuk memberi kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Makanya dalam kegiatan ini kaki adakan lomba yang diselenggarakan antara lain menari, menyanyi, memindahkan air ke spon, lari estafet, dan memindahkan bendera. Kami berharap dengan cara seperti ini kedepan generasi muda kita akan semakin kratif inovatif dan disiplin tinggi,”tambah Solihkin.
"Jadi peringatan HAN sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminatif. Selain itu juga memberikan yang terbaik untuk anak, serta menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya,"tambah Kemal.
Sementara itu Kasie Nonformal dan Informal (PNFI) Sudin Dikmen, Jakarta Utara, Solihkin selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan HAN kali ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat sederhana, khidmat, tertib dan penuh makna. Selain itu kegiatan ini juga untuk memberi kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Makanya dalam kegiatan ini kaki adakan lomba yang diselenggarakan antara lain menari, menyanyi, memindahkan air ke spon, lari estafet, dan memindahkan bendera. Kami berharap dengan cara seperti ini kedepan generasi muda kita akan semakin kratif inovatif dan disiplin tinggi,”tambah Solihkin.
0 komentar:
Posting Komentar