Ruangan Pelayanan PTSP Kurang Maksimal

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, kecewa dengan ruangan pelayanan disejumlah kantor kecamatan dan kelurahan di Jakarta Utara. Sebab hingga saat masih ada ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang kurang maksimal dalam memberikan pelayanan.

Kekecewaan ini diungkapkan oleh orang nomor satu di Jakarta Utara saat inpeksi mendadak di ruangan PTSP kantor Kecamatan Tanjung Priok dan Keluarahan Kebon Bawang. “Ini saya kecewa dengan kondisi ruangan ini, karena selain panas juga gelap. Tentu ini membuat masyarakat kurang nyaman. Saya minta ini harus secepatnya di tambah alat pendingin dan lampu penerangan ruangan sehingga membuat pengunjung akan nyaman,”kata Tri Kurniadi.

Diungkapkan oleh Plt Walikota Jakarta Utara, pelayanan PTSP ini seharusnya dibikin senyaman mungkin seperti ada di bank-bank. Sebab bagusnya pelayananan ini mencerminkan pribadi instansi yang bersangkutan. Jadi dalam hal ini kalau layanannya kurang bagus, berarti petugasnya kurang tanggap.

Maka dari itu, Tri Kurniadi meminta seluruh ruangan PTSP baik Pemkot Jakarta Utara, Kecamatan dan Kelurahan se- Jakarta Utara memberikan pelayanan yang terbaik. “Saya berharap seluruh petugas PTSP di Jakarta Utara harus lulus S3 (Senyum, Sapa dan Siap) melayani,”tegasnya.

Selain kurang puas dengan ruangan di kantor Kecamatan Tanjung Priok orang nomor satu di Jakarta Utara ini juga mengaku kurang puas dengan ruangan PTSP di Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara. Karena ruangan tersebut terlalu sempit sehingga jika pengunjungnya banyak tidak mampu menampung.

“Ini juga menjadi perhatian kedepan, saya minta ruangan tersebut agak diperluas sedikit jangan sempit seperti ini karena kasihan masyarakat yang akan berkunjung,”ungkap Tri Kurniadi.

Sementara itu Kepala Bagian Tatalaksana yang juga pejabat yang bertanggunjawab PTSP, Mumu Mustahid,  berjanji pihaknya akan secepatnya melakukan pembenahan-pembenahan secara bertahap. Meski begitu pihaknya juga meminta dukungan kepada Camat dan lurah untuk mendorong tercapainya pelayan terbaik kepada masyarakat.

“Mulai tahun depan kita ganti sistem lama yang masih manual dengan sistem baru yang menjadi satu pintu. Selain itu kami juga akan terus melakukan pembenahan terhadap pelayana  PTSP,”kata Mumu.