Sebanyak 30 bangunan liar yang berada di sepanjang bantaran dan diatas Kali Cakung Lama, RT 01, 02, 03/010, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara dibongkar pemiliknya sendiri. Pembongkaran ini di lakukan karena, kali yang menghubungankan empat kelurahan dan tiga kecamatan itu akan dinormalisasi, sebab kondisinya selain penuh dengan lumpur juga menyempit.
Frengki, 45, ketua RT 02/010, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara mengakui warganya yang berada disepanjang bantaran kali Cakung Lama melakukan pembongkaran rumah. Aksi ini dilakukan sebagai wujud dukungan masyarakat pembangunan normalisasi yang dilakukan oleh pemerintah dikali sepanjang 5 km ini.
"Kami juga berharap jika nanti kali tersebut sudah dilakukan normalisasi, empat kelurahan ditiga kecamatan yakni Pegangsaan dua, Kec. Kelapa Gading, Tugu Selatan, Kec. Koja, Sukapura dan Semper Barat, Kec. Cilincing, jika hujan tidak akan kebanjiran lagi,"terangnya.
Menurutnya, pembongkaran bangunan ini dilakukan atas inisiatif warga setelah pihaknya mendapatkan sosialisasi dari pemerintah. Normalisasi ini memang sangat dibutuhkan mengingat kondisi kali tersebut saat ini kondisinya dangkal dan menyempit.
Lurah Sukapura, Muhammad Andri mengatakan, sekitar 30 bangunan yang yang berdiri bantaran kali Cakung Lama dibongkar sendiri oleh warga. Pembongkaran ini setelah pihaknya diberikan surat himbauan agar warga yang memiliki bangunan dibantaran kali untuk membongkar sendiri.
"Memang sebelum dilakukan normalisasi tahun depan, bangunan liar yang berdiri di bantaran harus dibongkar. Sebab selama ini banyaknya bangunan itu menyebabkan penyempitan kali. Makanya setelah kami layangkan surat dengan kesadaran masyarakat membongkar bangunannya sendiri-sendir,"terangnya.
Sedangkan Kasiee PU Tata Air Kecamatan Cilincinng Abu Bakar, mengatakan refungsi kali Cakung Lama skala besar rencananya akan dilakukan tahun 2015 oleh Dinas PU Prov DKI Jakarta. Pengerukan ini dilakukan karena Kali Cakung lama memiliki panjang sekitar 5 KM, kali Cakung Lama melintasi empat kelurahan, 3 kecamatan yang awalnya memiliki lebar 10 meter kini tinggal tinggal 2 meter.
'Kedepan disepanjang kali ini juga akan dibuat jalan inspeksi yang lebarnya 5 meter. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi dampak kemacetan, selain itu juga untuk memudahkan melakukan normalisasi kali,"teran Abu Bakar.
0 komentar:
Posting Komentar