Musim libur hari Idul Fitri 1435 H ribuan wisatawan yang berlibur di Pulau Seribu meningkat drastis. Pada lebaran kedua lebaran, ratusan home stay dan resort di beberapa pulau wisatawan habis diborong warga yang akan menghabiskan liburan.
Tercatat hingga saat ini ada sekitar 20 ribu
wisatawan yang datang untuk berlibur. Tingginya kunjungan wisata itu mulai
terlihat sejak Sabtu. (26/7) lalu dan diperkirakan akan terus meningkat. Sebab,
dari data yang dimiliki oleh Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu, pesanan akan
penginapan baru akan berakhir pada Minggu (10/8) mendatang.
Ketua Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu, Mickey Musleh, mengakui kalau musim lebaran ini jumlah pengunjung di pulau terus mengalami peningkatan. Menurutnya, jika hari biasa jumlah wisatawan hanya berkisar 5.000 saja.
"Musim libur lebaran kali ini, pada hari kedua Idul Fitri, wisatawan sudah mencapai angka 20.000 lebih. Kami juga memperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat. Sebab pesanan penginapan hingga saat ini masih terus ada," ujarnya, Selasa (29/7).
Puluhan ribu wisatawan itu seluruhnya yang menginap di 430 lokasi penginapan yang tersebar di lima wilayah, yakni Pulau Pramuka, Tidung, Pari, Harapan dan Untung Jawa. Para wisatawan yang datang itu ingin menikmati liburan sekalian wisata snorkeling di trumbu karang setiap pulau, pantai pasir perawan pulau pari, tanjung pengantin pulau pramuka dan penangkaran penyu, wisatawan datang ke pulau untuk mencari suasana pantai yang nyaman.
Secara terpisah Kasudin Pariwisata Kepulauan Seribu, Suwarto, fenomenan peningkatan jumlah wisatawan terjadi beberapa tahun belakangan ini. Umumnya, yang datang itu didominasi dari kalangan non muslim atau Tionghoa.
"Para pengunjung itu kemungkinan karena Pembatu Rumah Tangga (PRT)nya mudik mereka memilih berlibur di pulau. Bahkan sebelum lebaran mereka sudah memesan penginapan hingga akhir pekan ini, bahkan banyak yang sampai pekan depan," ujarnya.
Diakui oleh Kasudin, banyaknya wisatawan yang berkunjung ke pulau itu merupakan berkah tersendiri bagi industri wisata dan masyarakat pulau. Sebab secara otomatis pendapatan warga mengalami peningkatan.
"Seperti mereka mau belanja oleh-oleh dan keperluan lain tentu berimbas bagi pendapatan warga. Diperkirakan jumlah wisatawan pada libur lebaran tahun ini mencapai 30ribu orang," lanjutnya.
Sedangkan untuk mengangkut hilir mudik wisatawan, selain 11 Kapal milik Dishub di dermaga Kali Adem, juga sudah disiagakan sebanyak 42 kapal tradisional untuk mengangkut wisatawan. Dan untuk meningkatkan pengamanan pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian serta menghimbau warga menjadi tuan rumah yang baik agar wisatawan nyaman selama berada di Pulau.
Ketua Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu, Mickey Musleh, mengakui kalau musim lebaran ini jumlah pengunjung di pulau terus mengalami peningkatan. Menurutnya, jika hari biasa jumlah wisatawan hanya berkisar 5.000 saja.
"Musim libur lebaran kali ini, pada hari kedua Idul Fitri, wisatawan sudah mencapai angka 20.000 lebih. Kami juga memperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat. Sebab pesanan penginapan hingga saat ini masih terus ada," ujarnya, Selasa (29/7).
Puluhan ribu wisatawan itu seluruhnya yang menginap di 430 lokasi penginapan yang tersebar di lima wilayah, yakni Pulau Pramuka, Tidung, Pari, Harapan dan Untung Jawa. Para wisatawan yang datang itu ingin menikmati liburan sekalian wisata snorkeling di trumbu karang setiap pulau, pantai pasir perawan pulau pari, tanjung pengantin pulau pramuka dan penangkaran penyu, wisatawan datang ke pulau untuk mencari suasana pantai yang nyaman.
Secara terpisah Kasudin Pariwisata Kepulauan Seribu, Suwarto, fenomenan peningkatan jumlah wisatawan terjadi beberapa tahun belakangan ini. Umumnya, yang datang itu didominasi dari kalangan non muslim atau Tionghoa.
"Para pengunjung itu kemungkinan karena Pembatu Rumah Tangga (PRT)nya mudik mereka memilih berlibur di pulau. Bahkan sebelum lebaran mereka sudah memesan penginapan hingga akhir pekan ini, bahkan banyak yang sampai pekan depan," ujarnya.
Diakui oleh Kasudin, banyaknya wisatawan yang berkunjung ke pulau itu merupakan berkah tersendiri bagi industri wisata dan masyarakat pulau. Sebab secara otomatis pendapatan warga mengalami peningkatan.
"Seperti mereka mau belanja oleh-oleh dan keperluan lain tentu berimbas bagi pendapatan warga. Diperkirakan jumlah wisatawan pada libur lebaran tahun ini mencapai 30ribu orang," lanjutnya.
Sedangkan untuk mengangkut hilir mudik wisatawan, selain 11 Kapal milik Dishub di dermaga Kali Adem, juga sudah disiagakan sebanyak 42 kapal tradisional untuk mengangkut wisatawan. Dan untuk meningkatkan pengamanan pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian serta menghimbau warga menjadi tuan rumah yang baik agar wisatawan nyaman selama berada di Pulau.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar