KORBAN KEBAKARAN SULIT BUANG AIR & MANDI

Ribuan warga korban kebakaran di Jalan Kamal Raya RT007/01 Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, kekurangan tempat mandi cuci kasus (MCK) dan pasokan air bersih. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan, warga terpaksa numpang di rumah warga.

Warga berharap kepada pemerintah Pemkot Jakarta Utara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “MCK yang ada di Stadion Kamal Muara, tidak mempu memenuhi kebutuhan warga, sehingga saat ini kesulitan jika akan buang air besar maupun mandi. Kami berharap Pemkot Jakarta Utara untuk secepatnya mengirimkan bantuan berupa air bersih dan air bersih,”kata Hadi,47, salah seorang warga korban kebakaran.

Dia juga menjelaskan, memang saat ini Sudin Sosial dan PMI Jakarta Utara sudah mendirikan 6 tenda pengungsian dan satu dapur bagi para korban kebakaran. Namun, jumlah dinilai belum memenuhi standar, untuk warga juga meminta agar ditambah lagi.

Sementar itu itu, Lurah Kamal Muara, Royto Harahap, ketika dikonfirmasi terkait kekurangan pasokan air bersih dan MCK mengakui. Menurutnya, pihak kelurahan sudah melaporkan supaya secepatnya dikirim mobil MCK dan air bersih ke lokasi penampungan sementara.

“Kami berharap mudah-mudahan secepatnya akan dikirim. Dari informasi yang kami terima Sudin Kebersihan akan secepatnya mengirim dua mobil MCK ke lokasi. Selain itu, pengelola air minum juga secepatnya turun tangan mengirim bantuan air bersih,”kata Royter.

Royter juga mengungkapkan, saat ini para orang tua yang memiliki bayi maupun ibu-ibu hamil ditampung di rumah dinas Kelurahan Kamal Muara. “Sampai saat ini ada beberapa warga yang masih tinggal di rumah dinas, mereka itu rata-rata para orang yang memiliki anak kecil dan ibu hamil. Namun, sebagian lainnya sudah ngungsi di rumah sanak saudaranya.

Sementara itu Kasudin Sosial, Ika Lestari Adji ketika dikonfirmasi terkait bantuan korban kebakaran mengatakan, hari ini pihaknya sudah mengirim 2.000 bungkus nasi bungkus dan dari PMI Jakarta Utara mengirimpakn750 nasi bungkus. Selain itu pihaknya juga sudah mendirikan tiga tenda dan dapur umum di depan stadion Kamal Muara.

“Besok kita juga akan membangun dapur umum lagi di sekitar kantor kelurahan Kamal Muara dengan tujuan untuk memudahkan pendistribusiannya. Tadi pagi mengalami kendala saat akan mengirim bantuan makan karena macet, makanya besok kita akan membukanya lebih dekat  lagi,”kata Ika.

Musibah kebakaran yang terjadi di RT007/01 Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan itu menghanguskan 300 rumah warga. akibatnya sebanyak 1500 jiwa dari 380 kepala keluarga  kehilangan tempat tingga. Meski tidak ada korban jiwa, namun dalam musibah salah seorang warga Nenta,34, mengalami luka-luka akibat tertimba bara api saat akan berusaha madamkan kebakaran.