LAA ILAAHA ILLALLAH, Sebagai Kunci kesuksesan

Al-Mursyid Syaikhona Al-habib Burhan Al-'Athas

Pengasuh Padepokan Kasunanan Bekasi

Allah berfirman, yang artinya: Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan ( Yang Haq ) melainkan Allah. (Qur 'an.Surat MUHAMMAD.19).

Dalam hidup ini ada sebuah makna dan hakikat dan sebuah keutuhan yang berjalan dan penuh rahasia Allah, yaitu ruh kehidupan yang berjalan dan penuh arti serta maknawiyah dan secara utuh dan haq yang begitu mulia dan penuh kemuliaan dan berjalan begitu jauh menerawang kealam haqiqi yaitu alam yang tidak dapat kita jangkau dengan jangkauan yang amat jauh dan kita tidak bisa mengukur dengan indra yang hanya sebelah mata namun ruh itu memiliki arti serta bermakna yang nyata, yaitu hati kita akan merasakan sebuah sentuhan Ilahi yang Maha Suci, yaitu Robbil 'alamin Tuhan semesta alam yang memiliki kekuasaan dan menguasai seluruh kehidupan.

Hanya dengan sentuhan Ilahi, yaitu ruh yang suci yaitu malaikat Allah yang berjalan dan penuh dengan keutuhan dan penuh dengan kemuliaan yaitu hati memiliki kandungan jiwa yang berjalan dalam diri yaitu manusia sebagai ruh yang suci dan sebagai jiwa yang menjalankan tugas diri yaitu kholifah Allah yang sedang mencari nilai dan arti, yaitu ingin diberikan sebuah kisah dan hasrat ingin menjadi manusia yang membawa nilai nilai kehidupan. Dan ingin menjadi manusia yang sejati, yaitu orang-orang sudah diberikan rahmat dan hidayah . Sebagai kholifah - kholifah yang membawa keutuhan Allah, yaitu wali - wali Allah.

Wali-wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah dan menjalankan pungsi diri sebagai membawa amanah Allah dan selalu membawa nilai nilai kehidupan .

Setelah kita mendapatkan hikmah dari pada kehidupan maka akan mencapai tingkat keridhoan Allah, yaitu memiliki sebuah arti dan makna  yang sejati. Yaitu diri yang mendapatkan kemuliaan, yaitu diri yang sudah mengabdi kepada Allah. Yaitu diri yang merasakan sentuhan Ilahi, yaitu diri yang bertemu dengan yang Maha segalanya.

Setelah mencapai apa yang diinginkan, yaitu diri yang dibuka oleh Allah. Sebagai kholifah Allah maka kita akan diizabah segala apa yang kita niatkan. Maka kita akan menemukan sebuah kehidupan yang baru. Yaitu kehidupan penuh makna, yaitu hidup kita menjelma menjadi sebuah kehidupan yang luas dan berarti, yaitu hidup kita mencapai tingkat kesuksesan.

Kemudian apa sehingga kita menjadi sukses, ternyata kalimah: LAA ILAAHA ILLALLAH. Ini sebagai ruh yang suci didalamnya dan ini tidaklah akan menjadi sebuah anugerah Allah karena Allah terapkan keutuhan Allah yang suci disebut Malaikat Syafa'at .

Apa yang disebut malaikat syafa'at, yaitu ruh yang dijalankan oleh Allah sebagai sinergi dan penyeimbang dan energi yang mengabdi kepada Allah untuk melaksanakan tugas dan mempungsikan kehidupan, sehingga hidup ini seimbang dan berarti dan berjalan begitu selaras dan tanpa ada yang tidak seimbang.

Hanya maknawiyah dan hukum Allah begitu nyata bahwa hidup memiliki haq dan tanggung jawab secara nyata akhirnya kita paham hidup Harus selalu berfikir lurus dan selalu tertuju kepada Allah, ini yang akan mendapatkan  kesuksesan, yaitu hidup yang sudah dibuka oleh Allah yaitu kehidupan yang sangat berarti, karena manusia yang membuka kalimah tauhid, yaitu LAA ILAAHA ILLALLAH, dengan prinsip yang sangat dalam akan Allah buka sebuah maknawiyah yang haqiqi, yaitu akan merubah secara prinsip dan sinergi atau memiliki tingkat keutuhan yang sangat utuh, yaitu menghancurkan seluruh rintangan diri ( nafsu ).

Maka kita akan mengalami seluruhnya dan akan terbuka kehidupan dan hidup akan selaras dan seimbang, dan kita tidak akan berfikir sedikitpun dan ternyata hidup kita sudah ada diposisi yang sukses. (Al-Mursyid Syaikhona Al-habib Burhan Al-'Athas )