Berdiri Diatas Kali Gubuk Liar di Bongkar

Warga bersama aparat kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan. Kegiatan ini rutin melakukan, dengan sasarannya saluran yang ada dan kali Cakung Lama.

Hal ini perlu dilakukan mengingat, setiap kali hujan kawasan tersebut selalu tergenang dan banjir.  Makanya dari itu untuk mengantisipasinya, warga perlu adanya kerjasama dengan aparat pemerintahan untuk melakukan kerjabakti masal membersihkan ssaluran dan kali Cakung Lama yang melintas di wilayah tersebut.

Lurah Pegangsaan Dua Abdul Buang, menyebutkan aksi gotong royong membersihkan lingkungan ini salah satu upaya mengatasi banjir dan genangan. “Pada kerjabakti itu bukan hanya sampah yang kami bersihkan, namun gubuk-gubuk liar yang ada disepanjang kali tersebut juga kami bongkar. Diharapkan dengan cara ini air dapat mengalir dengan lancar ke muara sehingga tidak menimbulkan banjir,”katanya.

Diakui oleh Abdul Buang, pada kerjabakti masal ini seluruh komponen masyarakat mulai dari pengurus RT, RW, LMK, dan warga. Dalam ini pihaknya juga mendapat bantuan dari Sudin Kebersihan untuk mengangkut sampah dan puing bangunan untuk dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi.

Selain itu pihaknya menyebar stiker yang bertulisan stop buang sampai di kali. “Cara ini kami lakukan dengan tujuan untuk menggugah masyarakat agar peduli lingkungan dan kedepan tidak akan membuang sampah sembarangan,”katanya Abdul Buang yang didamping Kasie Kebersihan Kelurahan Pegangsaan Dua Iksan.

Sementara itu Sekretaris Kota, Junaedi yang turun hadir dalam kegiatan ini mengaku sangat berterimakasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam melakukan aksi kerjabakti ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini memang harus terus dilakukan.

“Saya yakin jika seluruh masyarakat Jakarta Utara menyadari arti kebersihan Jakarta Utara yang menargetkan 2015 bebas sampah akan terbukti. Makanya saat inilah waktunya kita bersama-sama peduli terhadap lingkungan kita jangan membuang sampah sembarangan terutama di kali. Sebab itu bukan tempat sampah,”katanya.

Diakui oleh Sekko memang saat ini kepedulian masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan belum tergerak. Meski begitu dirinya yakin dengan cara melakukan kampanye kebersihan semua itu akan terwujud.

Junaedi juga menambahkan, lewat kegiatan kerja bakti bersama masyarakat tersebut tentu saja dapat mempereerat jalinan silahturahmi antar masyarakat satu dengan yang lainnya. Selain itu lewat bersih-bersih ini, lingkungan tetap bersih, indah dan nyaman.