Tidak Ada Tempat 536 KK Waduk Pluit Gagal Direlokasi

Harapan sebagian besar warga yang bermukim di penampang basah sisi timur Waduk Pluit, untuk direlokasi terpaksa tertunda. Sebab, kini hunian sebanyak 2 blok Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Muara Baru yang diperuntukkan bagi relokasi warga sudah penuh.

Rusun Muara Baru secara keseluruhan ada 12 blok dengan kapasitas sebanyak 1200 unit. Sebelumnya, sebanyak 4 unit sudah ditempati sejak 2013 lalu. Kemudian pada 2013, sebanyak 8 tower dibangun oleh beberapa pengembang sebagai kewajiban pengembang.

Saat ini, dari 8 tower, 2 diantara dengan kapasitas sebanyak 200 unit sudah diserahkan kepada Dinas Perumahan serta dipergunakan untuk relokasi warga sisi barat dan penampang basah sisi timur waduk pluit. Sedangkan 6 tower lain dengan kapasitas sebanyak 600 unit belum diserah terimakan oleh pengembang.

Salah seorang warga RT 19/17, Kelurahan Penjaringan, Daeng Mile (65), mengatakan, warga di di RT 19 dan RT 20 RW 17, Penjaringan, resah mendengar informasi bahwa rusun yang akan menjadi tempat relokasi sudah penuh. Sedangkan Waduk Pluit sudah mulai dikeruk sejak Senin (1/12) lalu.

Tentunya, keadaan tersebut membuat warga khawatir rumah mereka mengalami roboh. Sebab, dengan posisi rumah mereka berdiri diatas waduk dan sedang dilakukan pengerukan, akan mempengaruhi konstruksi tanah pondasi sehingga rentan longsor.

"Yang kami khawatirkan saat puncak musim penghujan air di waduk meluap. Tentunya, kondisi ini sangat membahayakan, jangan sampai terjadi seperti di Banjarnegara yang menewaskan banyak warga," tegasnya.

Pelaksana Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto, mengakui,  dengan dilaksanakan pengerukan Waduk Pluit, kondisi rumah warga yang berdiri diatas penampang basah di sisi timur rentan longsor. Tentunya, keadaan tersebut semakin riskan dengan perkiraan BMKG tentang puncak musim penghujan mulai pada Januari nanti.

"Saat ini sudah menuntaskan pengerukan dialiran sekitar rumah pompa Waduk Pluit. Tapi untuk normalisasi sisi timur, kita masih menunggu relokasi," ujarnya.

Camat Penjaringan, Rusdiyanto, mengatakan, dari perkiraan sebanyak 700 KK yang bermukim di sisi timur Waduk Pluit, sebanyak 72 diantara sudah menerima kunci. Sedangkan 536 sudah terdata dan siap direlokasi.

"Tapi kita dinformasikan bahwa unti Rusun sudah penuh. Maka untuk selanjutnya kita masih menunggu kesiapan unit rusun," ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sewa (UPRS) wilayah 1, Maharyadi, mengakui, bahwa dari 2 blok yang sudah diserahkan pengembang, yakni blok 11 dan 12 sudah penuh terisi. Dengan rincian, 128 unit untuk relokasi warga sisi barat Waduk Pluit dan 72 unit lain sudah diberikan pada warga penampang basah sisi timur Waduk Pluit.

"Untuk yang 6 blok lain kita masih menunggu penyerahan dari pengembang. Nanti akan saya sampaikan kepada para pengembang agar mempercepat penyerahan karena sudah dibutuhkan untuk relokasi," tandasnya.