Kantor Kelurahan Mulai Rapuh, Akhirnya di Robohkan

Setelah sempet tertunda pembongkaran Gedung Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara akhirnya mulai berjalan Kamis (23/10) dilakukan. Pembongkaran dilaksanakan sesuai dengan rencana Pemkot Jakarta Utara dan BPKD (Badan Pengelola Keuangan Daerah) DKI yang akan membangun kantor kelurahan tersebut karena kondisinya sudah tidak layak lagi.

Dalam pembongkaran gedung kantor kelurahan ini ditergetkan akan rampung tahun ini. Maksimal, sebelum memasuki Desember gedung yang sudah berdiri sejak 29 tahun lalu sudah rata dengan tanah. . "Memang mulai hari ini Kamis (23/10) gedung kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat sudah dibongkat. Untuk sementara kantor pindah ke Jalan Boulevar Raya," ungkap Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Utara Nana Hadiatna.

Menurutnya, semula proses pembongkaran gedung Kelurahan Kelapa Gading Barat diundur sampai awal tahun depan. Namun, tiga hari lalu BPKD DKI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Penghapusan gedung tersebut. Mau tidak mau Pemkot Jakarta Utara harus mendukung keputusan tersebut.

Sedangkan proses pembongkaran gedung tiga lantai itu membutuhkan waktu satu bulan. Setelah selesai proses pembongkaran tersebut pihaknya tinggal menunggu proses lelang rehab selesai dan diperkirakan Maret atau April baru mulai lelangnya.

Nana menambahkan, proyek rehab total gedung Kelurahan Kelapa Gading Barat yang menelan anggaran Rp 7 miliar itu akan berjalan mulai Juni tahun depan. Dengan batas waktu pengerjaan proyek 120 hari. Kedepan pembangunan kantor kelurahan ini akan menggunakan konsep green building.

Sementara itu secara terpisah, Lurah Kelapa Gading Barat Sugiharjo Timbo mengatakan, kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat pindah selama proses rehab berlangsung. Menurutnya, dari awalnya di Jalan Tabah Kami pindah ke Jalan Boulevard Raya. Ada juga layanan ringan di kantor RW 03.

“Kantor kelurahan di Jalan Boulevard Raya dipilih sebagai lokasi kantor sementara lantaran letaknya strategis. Selain berada di pusat kawasan bisnis Kelapa Gading, kantor sementara berada di pinggir jalan utama. Jadi warga tidak akan kesulitan mencari kantor kami," ucap Sugiharto Timbo sambil menambahkan pelayanan kantor yang baru ini layanan tetap berjalan seperti biasanya, setiap hari rata-rata sekitar 50 hingga 60 warga di layani.