Jelang Lebaran, Pemkot Jual Daging Murah

Pemerintah Kota Jakarta Utara bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi Jakarta dan Sudin Peternakan Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara menggelar bazar daging murah  ditiga wilayah Kecamatan di Jakarta Utara.

Pasar  murah yang dikhususkan daging baik sapi dam ayam ini tujuannya untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Daging harga subsidi sebanyak 2350 kg, subsidi daging ayam ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal) 790 ekor ayam.

Daging tersebut penjualannya di ke 4 lokasi di 3 Kecamatan se-Jakarta Utara dengan harga Rp 55.000/kg untuk daging sapi dan ayam potong Rp 25.000/ ekor. Lokasi- lokasi itu antara lain Rumah Susun Marunda dan Rawa Malang, Kecamatan Cilincing, serta kantor Kecamatan Penjaringan dan Pademangan.

Kepala Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara, Sri Haryati, penjualan daging sapi dan ayam ini tujuannya untuk sentabilkan menjelang hari raya Idul Fitri. Selain itu agar asyarakat juga dapat menikmati daging sapi dan ayam dengan harga terjangkau.

“Maka dari itu lokasi yang kami pilih itu disesuaikan dengan lokasi pemukiman yang padat penduduk. Makanya warga hanya membeli dengan harga subsidi sebesar Rp 30ribu untuk daging dan Rp 15 ribu untuk ayam sehingga dijual dengan harga Rp 55ribu serta Rp 25ribu. Untuk membeli mereka menggunakan kupon yang sudah dibagikan," ujar Sri Haryati.

Kasudin menambahkan, sebelumnya kupon-kupon tersebut diserahkan kepada pihak Kecamatan. Lalu petugas melakukan pendataan kepada warga yang masuk kategori ekonomi menengah kebawah. Rincian pembagian kupon adalah, kawasan Rumah Susun Marunda dan sekitarnya sebanyak 1600 kupon daging sapi dan  400 kupon daging ayam. 

Kampung Rawa Malang, Cilincing, sebanyak 350 kupon daging sapi dan 50 kupon daging ayam. Kecamatan Pademangan sebanyak 200 kupon daging sapi dan 190 kupon daging ayam. Dan Kecamatan Penjaringan sebanyak 200 kupon daging sapi dan 150 kupon daging ayam.

"Kami berharap dengan adanya daging murah ini akan dapat membantu warga untuk membeli daging dengan harga terjangkau. Sasarannya memang warga menengah kebawah," tandasnya.

Sukinah,35, salah seorang Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara mengaku sangat berterimakasih adanya daging murah ini. Menurutnya, selama ini setiap tahun dirinya paling hanya bisa makan opor ayam saja.

“Biasanya tiap tahun kami hanya makan opor ayam saja, tapi sekarang Alhamdulillah ada  rendangnya juga,”kata, ibu tiga anak itu.