Kali Hibrida Kelapa Gading Penuh Sampah dan Binatang Buas

Warga Kelapa Gading, Jakarta Utara mendesak pemerintah untuk segera membersihkan Kali Hibrida , Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading,  Jakarta Utara. Pasalnya, warga tidak bisa tidur nyenyak karena kondisi kali tersebut sepanjang kurang lebih 50 meter dipenuhi dengan enceng gondok dan sampah,  sehingga dikhawatir jika terjadi hujan air akan meluap dan membanjiri pemukiman penduduk.

Selain itu, tidak dibersihkannya kali tersebut juga mengundang bahaya bagi warga karena tak jarang ular cobra dan sanca sering keluar dari sarangnya. "Selama dua bulan terakhir ini sudah hampir sepuluh ular sanca dan cobra keluar dari sarangnya. Untungnya saya lihat, coba kalau tidak, mungkin sudah matok orang,"kata Irsan, 40, salah seorang petugas keamanan komplek Gading villa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurutnya, memang kondisi ini sudah hampr 6 bulan lalu namun entak kenapa sampai saat ini sampah dan enceng gondok yang memenuhi kali tersebut belum juga dibersihkan. Padahal kali tersebut merupakan saluran utama yang menghubungan antara wilayah Kelapa Gading Barat dan Pegangsaan dua.

Jika ini tidak segera dilakukan pembersihan dipastikan jika hujan lebat akan menghambat air mengalir ke muara sehingga meluap dan menimbulkan dampak banjir di dua wilayah tersebut. “Kami berharap secepatnya kali ini dibersihkan mengingat musim hujan saat sudah mulai,”harapnya. 

Keluhan yang sama juga diutarakan oleh Roni, 35 salah satu warga, yang tinggal tak jauh dari kali itu, sangat terganggu dengan keadaaan itu. Menurutnya, pemandangan itu sejak enam bulan lalu, namun hingga saat ini belum juga dibersihkan.

"Tadinya hanya sedikit, tapi karena didiamkan  lama- lama tanaman tersebut memenuhi kali. Untuk itu dirinya dan warga berharap pemerintah segera membersihkan kali tersebut mengingat saat ini musim hujan masih terjadi," keluh Roni.

Sementara itu Kasudin Kebersihan Jakarta Utara Bondan Diah ketika konfirmasi terkait banyaknya sampah dan enceng gondok pihaknya akan secepatnya berkoordinasi dengan Unit Pengelolas Teknis Air dan Taman, Dinas Kebersihan DKI Jakarta  untuk segera melakukan pembersihan kali tersebut. 

“Kami akan secepatnya berkoordinasi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sampah dan enceng gondok yang ada di kali tersebut akan dikeruk sehingga nantinya tidak akan menimbulkan genangan dan banjir akibat saluran tidak berfungsi karena mampetm,”terangnya.